10 Teknik Hypermiling untuk Hemat Biaya Konsumsi BBM

---- 2023/07/04 ---

Kegiatan utama sebuah armada adalah mengemudi dari satu titik ke titik lain. Beberapa bisnis armada mungkin memiliki kendaraan yang digunakan untuk perjalanan pendek dan lokal, sementara yang lain mungkin memiliki truk pengangkut jarak jauh yang menempuh ribuan kilometer (atau mil) per bulan. Teknik hypermiling adalah serangkaian praktik mengemudi yang diterapkan oleh pengemudi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar dan biaya bahan bakar.

Berikut adalah 10 Teknik Hypermiling yang dapat kamu terapkan:

  1. Mengemudi dengan kecepatan konstan
    Mengemudi dengan kecepatan yang lambat dan stabil menjaga efisiensi mesin kendaraan dan secara signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar. Teknik ini dapat sangat berguna di jalan raya dan perjalanan jarak jauh di mana kondisi berkendara biasanya stabil.
     
  2. Hindari menghidupkan mesin saat tidak digunakan (idling)
    Saat kendaraan tidak bergerak, mesin tetap menyala. Hal ini mengonsumsi bahan bakar yang tidak perlu. Setiap kali kendaraan mengalami idle, kamu kehilangan 3,5 liter bahan bakar per jam untuk bus, 3 liter per jam untuk truk sedang-berat, dan 1,5 liter per jam untuk sedan besar. Mematikan mesin saat kendaraan dalam keadaan diam di lampu lalu lintas, saat berada dalam kemacetan, atau saat parkir akan menghemat banyak bahan bakar.
     
  3. Mengemudi dengan menggulung (coasting)
    Mengemudi dengan menggulung mengacu pada mengemudi dengan kendaraan dalam posisi netral atau kopling tidak terhubung. Ini memungkinkan kendaraan untuk 'menggulung' tanpa menggunakan bahan bakar. Teknik ini berguna saat berkendara menuruni bukit atau mendekati tanda berhenti atau lampu lalu lintas merah.

    Eco_friendly_image
     

  4. Mengemudi dengan mesin mati saat menggulung
    Langkah lebih lanjut dari menggulung adalah mengemudi dengan mesin mati saat menggulung. Teknik ini melibatkan mematikan mesin kendaraan saat menggulung dalam posisi netral atau dengan kopling tidak terhubung saat berkendara menuruni bukit atau mendekati tanda berhenti atau lampu lalu lintas merah. Meskipun mengemudi dengan mesin mati saat menggulung dapat menghemat lebih banyak bahan bakar daripada menggulung normal, penting untuk dicatat bahwa ini memerlukan keterampilan mengemudi yang canggih dan harus digunakan dengan hati-hati, karena bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar (dan beberapa kendaraan mungkin tidak mengizinkan mesin dimatikan saat dalam pergerakan).
     
  5. Hindari akselerasi keras dan berhenti mendadak
    Konsumsi bahan bakar dapat meningkat hingga 40% akibat akselerasi yang keras atau pengereman mendadak. Teknik ini melibatkan menghindari akselerasi yang cepat dan pengereman yang keras dengan mengantisipasi berhenti, serta perubahan kecepatan yang sering dan pergantian jalur yang tiba-tiba. Dengan mempercepat dan mengerem secara halus, serta menjaga kecepatan yang stabil, armada dapat menghemat bahan bakar, mengurangi emisi, dan memperpanjang umur kendaraan.
     
  6. Menjaga tekanan ban yang tepat
    Jika tekanan ban kendaraan tidak dijaga dalam rentang yang direkomendasikan, kendaraan harus bekerja lebih keras untuk bergerak maju. Hal ini mengakibatkan peningkatan hambatan berguling dan biaya bahan bakar. Oleh karena itu, teknik ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, yang pada gilirannya menghemat uang untuk biaya bahan bakar.
     
  7. Mengurangi berat kendaraan
    Teknik ini sederhana - keluarkan barang-barang tak berguna dari bagasi. Semakin berat mobil, semakin banyak bahan bakar yang digunakan untuk bergerak. Jika bisnismu bukan dalam industri rantai pasokan, kamu bisa menghindari bepergian dengan beban berat. Menghapus barang atau peralatan yang tidak perlu dari kendaraan armada dapat mengurangi berat kendaraan, meningkatkan efisiensi bahan bakar.
     
  8. Hindari penggunaan AC dan beban listrik lainnya
    Menggunakan AC, lampu depan, dan beban listrik lainnya dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Namun, hal tersebut mungkin diperlukan dalam situasi tertentu, seperti kondisi cuaca panas atau saat mengemudi di malam hari. Bahkan dalam situasi yang diperlukan ini, bahan bakar masih dapat digunakan secara efisien dengan mengemudi pada kecepatan lebih rendah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, karena AC dan beban listrik lainnya cenderung menghabiskan lebih banyak bahan bakar pada kecepatan tinggi.

    vehicle_speedometre
     

  9. Rencanakan rute sebelumnya
    Ini adalah salah satu teknik dasar hypermiling yang melibatkan perencanaan rute yang paling efisien dari titik A ke titik B untuk meminimalkan berhenti yang tidak perlu, kemacetan, dan konsumsi bahan bakar. Perencanaan rute terbaik merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh Cartrack. (Simak: https://www.tribunnews.com/otomotif/2023/06/26/fitur-optimasi-rute-ini-bisa-tingkatkan-efisiensi-armada-kendaraan-niaga)
     
  10. Hindari kemacetan lalu lintas
    Hindari daerah-daerah padat atau persimpangan sibuk selama jam sibuk, karena hal ini dapat mengakibatkan pemborosan bahan bakar akibat berhenti dan memulai kendaraan yang sering. Sebaliknya, optimalkan rute dengan mengambil rute alternatif atau mengemudi selama jam-jam yang tidak sibuk jika memungkinkan.

 

Jika kamu sedang mencari cara efektif untuk menghemat pemakaian bahan bakar armada atau kendaraan, mulai pakai Cartrack! Miliki sistem manajemen armada dan perangkat lunakyang membantu kamu dalam mengurangi secara signifikan biaya bahan bakar armada atau kendaraan.

Cari tahu lebih lanjut dengan klik link berikut!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika