Pencurian Truk: Ancaman bagi Industri Logistik

Pencurian truk menjadi ancaman serius bagi perusahaan logistik dan transportasi. Para pencuri yang terorganisir dan terampil dapat dengan cepat dan diam-diam mencuri truk serta muatan yang berharga. Seperti kejadian yang baru terjadi di Ngawi, Jawa timur. Pelaku pencurian melakukan modus dengan cara memberikan obat tidur ke makanan pengemudi dan mengambil kendaraan disaat pengemudi sudah tidak sadarkan diri.

Kejadian seperti ini menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan dan mengganggu rantai pasokan. Pencurian truk juga berpotensi membahayakan pengemudi dan masyarakat umum. Penambahan posko penjagaan di tiap titik rawan dan peningkatan patroli lalu lintas sudah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengurangi resiko pencurian.

Solusi lain yang dapat menjadi pilihan untuk pemilik armada adalah dengan menggunakan aplikasi monitoring kendaraan dapat membantu meminimalkan risiko tersebut. Konsep Aplikasi Monitoring Kendaraan adalah dengan menggunakan teknologi GPS dan sensor lainnya untuk melacak posisi truk secara real-time. Data ini dikirim ke platform yang dapat diakses melalui perangkat mobile atau komputer. Jika terjadi perpindahan truk yang mencurigakan atau di luar rute yang ditentukan, pemilik armada dapat segera mengambil tindakan preventif.

Aplikasi ini dapat memberikan pemberitahuan atau peringatan jika terdeteksi perilaku mencurigakan, seperti truk berada di area terlarang atau berhenti lebih lama dari waktu yang diharapkan. Hal ini memungkinkan pemilik armada untuk segera menghubungi pengemudi atau pihak berwenang jika diperlukan. Selain itu pengguna dapat menggunakan fitur Geofencing Area yang dimana pemilik kendaraan dapat mengatur area batas tertentu bagi kendaraan yang disebut geofence. Jika truk keluar dari area tersebut tanpa otorisasi, aplikasi akan memberikan peringatan kepada pemilik armada. Fitur ini membantu dalam mencegah pencurian dan penyalahgunaan truk.

Selain itu aplikasi ini juga dapat mengumpulkan informasi penting seperti kecepatan, pola perjalanan, dan kondisi truk. Dengan menggunakan aplikasi ini, pemilik armada dapat memantau keberadaan dan perilaku truk secara akurat. Sistem monitoring kendaraan yang sudah ada di Indonesia seperti Cartrack Indonesia dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola pencurian atau tindakan yang mencurigakan dan menjaga keamanan serta keberlanjutan operasional bisnis logistik.

Kunjungi Cartrack Indonesia untuk informasi lebih lanjut.