Apa Itu Elektrifikasi Armada dan Bagaimana Kita Menyiapkannya?

---- 2024/01/04 ---

Apa itu kendaraan listrik?

Kendaraan listrik, yang umumnya dikenal sebagai EV (Electric Vehicle), adalah kendaraan yang dirancang untuk beroperasi sepenuhnya atau sebagian menggunakan listrik sebagai sumber daya utama mereka. Berbeda dengan kendaraan konvensional yang bergantung pada bensin atau bahan bakar fosil, kendaraan listrik menggunakan motor listrik yang mengambil energi dari sumber-sumber canggih seperti baterai isi ulang atau sel bahan bakar. Kendaraan listrik dibagi menjadi dua jenis:

  • Battery Electric Vehicles (BEV): Kendaraan ini sepenuhnya ditenagai oleh listrik yang disimpan dalam baterai.
     
  • Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV): Kendaraan ini memiliki motor listrik dan juga mesin bensin atau diesel reguler.

Kendaraan listrik sedang merevolusi cara kita bergerak dan berdampak pada armada bisnis, dan banyak perusahaan kini beralih ke elektrifikasi armada.

Apa itu Elektrifikasi Armada?

Elektrifikasi armada adalah proses di mana suatu armada beralih dari kendaraan bertenaga bensin atau diesel yang konvensional menjadi kendaraan listrik yang nol emisi

Perubahan ini melibatkan berbagai jenis kendaraan, termasuk van, truk, dan mobil, yang semuanya menggunakan tenaga listrik. Pergeseran ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk kemajuan dalam teknologi baterai, penurunan biaya kendaraan listrik, dan kebutuhan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Elektrifikasi armada tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan tetapi juga sejalan dengan upaya lebih luas untuk mencapai transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Apa itu Elektrifikasi Armada

Bagaimana Elektrifikasi Armada Memberi Keuntungan Bisnismu?

Elektrifikasi armada dapat memberikan berbagai manfaat dalam banyak hal. Manfaat tersebut antara lain:

  1. Dampak positif terhadap lingkungan: Salah satu manfaat terbesar dari elektrifikasi armada adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Mengingat kontribusi yang signifikan dari industri transportasi terhadap emisi gas rumah kaca, integrasi kendaraan listrik bertindak sebagai solusi untuk mengurangi dampak emisi gas rumah kaca dan melawan perubahan iklim. Kendaraan listrik menghasilkan nol emisi di knalpot, sehingga melakukan elektrifikasi dapat membantu bisnis mencapai tujuan pengurangan emisi keberlanjutan, yang kemudian akan meningkatkan reputasi dan citra perusahaan secara positif.
     
  2. Sebagai sumber energi berkelanjutan: Elektrifikasi armada berperan sebagai sumber energi berkelanjutan dengan tidak hanya mengurangi emisi karbon dari knalpot kendaraan, tetapi juga dengan mempromosikan penggunaan sumber energi terbarukan dalam sektor transportasi. Meskipun listrik itu sendiri bukanlah sumber energi yang berkelanjutan, listrik dapat dihasilkan dari sumber-sumber terbarukan seperti tenaga surya, angin, atau tenaga air, yang lebih lanjut mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
     
  3. Menurunkan biaya bahan bakar armada: Biaya bahan bakar merupakan titik pengeluaran yang sangat tinggi bagi armada dan sudah menjadi perhatian selama bertahun-tahun. Dengan armada menghabiskan lebih dari 20% anggarannya untuk bahan bakar, menurunkan biaya pengeluaran BBM dapat berdampak positif pada armada bisnis. Biaya bahan bakar yang tinggi memiliki dampak signifikan pada efisiensi armada.
     
  4. Menurunkan biaya perawatan: Elektrifikasi armada dapat mengurangi biaya perawatan secara signifikan. Studi Consumer Reports tahun 2020 menunjukkan bahwa kendaraan listrik dapat menghemat sekitar 50% dalam biaya perawatan dibandingkan dengan kendaraan bensin tradisional. Ini sebagian karena kendaraan listrik memerlukan perawatan yang jauh lebih sedikit.

Penerapan Manajemen Armada Kendaraan Listrik

Menerapkan manajemen armada untuk kendaraan listrik menghasilkan penanganan yang efisien terhadap sekelompok kendaraan listrik. Manajer armada bertanggung jawab atas perawatan kendaraan, pemantauan pengemudi, hingga optimisasi rute perjalanan.

Sistem manajemen armada kendaraan listrik dirancang untuk meningkatkan produktivitas, menghemat biaya, dan memastikan kepatuhan di seluruh armada listrik suatu perusahaan. Manajemen armada dapat memberikan akses kepada data real-time tentang kinerja kendaraan, umur baterai, biaya, dan lainnya.

Penerapan Manajemen Armada Kendaraan Listrik

Faktor-faktor yang dapat menghambat adopsi kendaraan listrik (EV) dalam sebuah armada

Biaya Awal yang Tinggi: Salah satu rintangan besar dalam mengadopsi armada listrik adalah biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Biaya awal ini dapat menjadi tantangan, terutama saat batasan anggaran yang dimiliki cukup ketat. Meskipun demikian, seiring waktu, penghematan biaya bahan bakar karena memilih menggunakan kendaraan listrik akan membawa keuntungan lebih.

Ketersediaan Stasiun Pengisian: Infrastruktur pengisian yang dapat diandalkan sangat penting untuk implementasi yang sukses dari armada EV. Kendaraan armada memerlukan stasiun pengisian yang efisien untuk berfungsi tanpa hambatan, dan jaringan pengisian yang terbatas dapat menyebabkan keterbatasan jauh perjalanan. 

Kecemasan Jarak Tempuh: Kecemasan terhadap jarak tempuh, atau rasa takut kehabisan daya baterai selama perjalanan, menjadi perhatian bagi pengemudi dan manajer armada. Jarak tempuh terbatas menimbulkan kekhawatiran kemungkinan munculnya hambatan selama di perjalanan.

Penguraian Baterai dan Biaya Penggantian: Baterai EV mengalami penurunan seiring waktu, mengurangi kapasitas penyimpanan energinya dan berpotensi mempengaruhi jarak tempuh kendaraan. Jika terjadi penurunan kualitas diperlukan penggantian baterai yang menghabiskan biaya cukup mahal

Peran Telematika dalam Armada Kendaraan Listrik

Telematika adalah teknologi yang menggunakan telekomunikasi dan informatika untuk mengumpulkan data pelacakan armada GPS dan berbagai informasi spesifik kendaraan lainnya. Telematika dapat memberikan data mendalam tentang kecepatan kendaraan, pengereman, dan daerah yang telah dilalui oleh kendaraan. Sama seperti armada yang menggunakan bahan bakar bensin, telematika memainkan peran penting dalam armada kendaraan listrik dengan menyediakan data dan wawasan penting yang dapat mengoptimalkan efisiensi, kinerja, dan manajemen kendaraan listrik. Berikut adalah peran utama yang dimainkan oleh telematika dalam armada kendaraan listrik.

Memantau Kinerja Baterai: Telematika memberikan akses kepada manajer armada terhadap riwayat kinerja baterai. Informasi ini membantu mereka mengoptimalkan kinerja baterai, yang mengarah pada peningkatan efisiensi keseluruhan armada.

Penghematan Biaya dan Efisiensi: Telematika memberikan wawasan kepada manajer armada tentang pola penggunaan energi, yang memungkinkan perencanaan rute yang lebih efisien dan penjadwalan perawatan tepat waktu. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya energi, dan menghemat biaya.

Bagaimana Cartrack Membantu Anda Mengatasi Tantangan Utama Elektrifikasi Armada

  1. Mengurangi kecemasan batas jangkauan

    Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang kendaraan listrik dapat berdampak signifikan pada operasi armada. Solusi pengisian daya yang cepat dan nyaman diperlukan untuk meminimalkan waktu henti, terutama untuk penggunaan komersial. Hal ini membuat perencanaan rute menjadi penting, karena kepadatan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya yang lebih tinggi sepanjang rute pengemudi tidak hanya meningkatkan kenyamanan mengisi daya kendaraan tetapi juga mengurangi kekhawatiran tentang jangkauan bagi para pengemudi dan manajer armada.

    Sistem canggih Cartrack memungkinkan Anda dengan mudah menemukan stasiun pengisian daya sepanjang rute pengemudi, merencanakan waktu pengisian ulang, dan memantau tingkat baterai setiap kendaraan listrik secara real-time. Ini membantu Anda mempertahankan umur baterai yang optimal, meminimalkan waktu henti yang tidak terduga, menghindari kerusakan yang mahal, dan memastikan untuk selalu mengetahui status jangkauan EV Anda.
     

  2. Mempromosikan perawatan preventif kendaraan

    Mematuhi rutinitas perawatan komprehensif penting untuk mengurangi biaya operasional armada. Misalnya, memastikan tekanan ban optimal pada kendaraan listrik penting untuk memaksimalkan jarak tempuh per pengisian.

    Karena kendaraan listrik tidak memerlukan perawatan yang sama seperti kendaraan bertenaga bensin biasanya lakukan (seperti pergantian oli dan busi), perawatan akan terutama mencakup:

    - Inspeksi rem
    - Rotasi ban
    - Kesehatan baterai

Gunakan perawatan preventif Cartrack untuk mendapatkan akses ke analitik prediktif. Fitur analitik prediktif ini memudahkan penjadwalan perawatan tepat waktu dan memberikan wawasan tentang waktu yang optimal untuk penggantian baterai. Penggantian baterai EV bisa sangat mahal, jadi menggunakan sistem perawatan preventif yang baik penting untuk memperpanjang umur baterai. Umur rata-rata baterai EV diperkirakan antara 10-20 tahun, tetapi kesehatan kendaraan yang buruk dapat memperpendek umur ini.

Mudah Mengkonversi Armada Anda Menjadi Armada Listrik dengan Cartrack

Para ahli industri memprediksi bahwa kendaraan listrik akan menyumbang 40% dari penjualan mobil pada tahun 2030 dan 57% dari semua mobil di jalan pada tahun 2040.

Pelajari bagaimana Cartrack dapat membantu transisi elektrifikasi dan membantu kamu mengelola armada EV dengan efisien.

Hubungi Cartrack hari ini, dengan klik link berikut ini!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika