4 Kendala Umum Fleet Management di Indonesia dan Cara Mengatasinya

31 Ags 2020

Ada beberapa kendala umum yang terjadi pada setiap bisnis di Indonesia yang memiliki dan mengelola armada kendaraannya sendiri, salah satunya adalah masih kurangnya penyerapan teknologi fleet management. Jika tidak diatasi dengan tepat, kendala tersebut akan menyebabkan kegagalan dalam fleet management perusahaan. Simak 4 hal yang dapat membawa fleet management perusahaan Anda di Indonesia menuju kegagalan dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya.

 

1. Komunikasi dan Operasi Tidak Efisien

Akibat komunikasi dan operasi armada yang tidak efisien, tim Anda mungkin akan menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk melakukan panggilan telepon/radio terkait penugasan dan pemantauan, juga pengurusan administrasi dan klaim pelanggan.

Solusi:

Gunakan GPS tracker sehingga operator Anda dapat melacak lokasi, aktivitas, dan jam operasional kendaraan kapan pun diperlukan. Anda dapat pula memantau rute pengiriman dan menerima notifikasi real-time untuk beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, antara lain penyimpangan rute, penundaan rute, progres lambat, dan penyelesaian rute tidak tepat waktu. Untuk pemantauan lebih spesifik, fitur geofence pada GPS tracking software memampukan Anda mengawasi pergerakan kendaraan dari satu area ke area lainnya, seperti waktu masuk-keluar kendaraan, kecepatan kendaraan di dalam area, dan durasi kendaraan berhenti di dalam area.

Selain itu, fleet management tools seperti Cartrack dapat membantu penugasan lebih efisien, yakni melalui integrasi perangkat keras GPS tracker, perangkat lunak Fleet Web, dan aplikasi mobile Communicator. Penugasan dapat dilakukan secara terperinci, progres penyelesaian dapat dipantau secara real-time, pengambilan barang dapat diverifikasi melalui pemindaian kode bar, dan bukti penyelesaian tugas dapat langsung dikirim dalam format digital (berupa foto atau tanda tangan). Penugasan kendaraan terdekat pun dimungkinkan dengan GPS tracker.

 

2. Pengemudi Kurang Produktif

Bagi perusahaan yang mengandalkan armada kendaraan, pengemudi yang kurang produktif tentu sangat berpengaruh pada profit. Di sisi lain, perilaku mengemudi yang buruk juga meningkatkan biaya pemeliharaan kendaraan dan risiko kecelakaan yang merugikan perusahaan secara materiel maupun imateriel.

Solusi:

Anda memerlukan sistem pemantauan pengemudi, yang dapat memberikan Anda informasi mengenai perilaku pengemudi di jalan dan kedisiplinan kerja pengemudi. GPS pelacak kendaraan dapat memantau pengemudi berdasarkan aktivitas kendaraan, seperti waktu kerja aktual berdasarkan ignition on/off; serta kinerja dan perilaku pengemudi di jalan berdasarkan kecepatan, durasi idling, pengereman, akselerasi, dan manuver kendaraan.

Jika Anda menggunakan fleet management software Cartrack, seluruh informasi terkait pengemudi bisa Anda dapatkan dengan mengunduh beberapa jenis laporan otomatis, seperti Laporan Skor Pengemudi, Laporan Keselamatan Pengemudi, Laporan Manajemen Risiko, dan Laporan Trip. Laporan-laporan otomatis tersebut akan membantu Anda memahami apa yang perlu ditingkatkan dan membantu pelatihan pengemudi lebih tepat sasaran.

 

3. Kurangnya Akses Data untuk Optimasi Armada

Informasi terbatas mengenai kinerja dan operasi armada akan membuat Anda kesulitan dalam mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi. Tanpa data yang akurat dan komprehensif untuk mengevaluasi armada, keputusan dan strategi yang Anda ambil bisa jadi tidak tepat sasaran.

Solusi:

GPS tracker dan fleet management software berfitur lengkap seperti Cartrack membantu Anda mendapatkan informasi armada secara mendetail, akurat, dan komprehensif. Anda dapat dengan cepat mengetahui persentase pemanfaatan kendaraan, jam-jam tersibuk armada, rata-rata idle per hari, tingkat efisiensi bahan bakar masing-masing kendaraan, dan lain-lain. Evaluasi armada tak lagi memakan waktu, Anda pun dapat mengambil keputusan dan strategi operasional armada terbaik.

 

4. Tidak Memiliki Fleet Management Tools yang Tepat

Selain sumber daya manusia, teknologi yang digunakan memengaruhi efisiensi pengelolaan armada. Alih-alih mendapatkan pengembalian investasi (ROI), salah memilih fleet management tools akan membuat pengelolaan tidak tepat sasaran dan kerugian perusahaan.

Solusi:

Pilih fleet management tools yang menu dan tampilannya mudah dimengerti, memiliki fitur-fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan armada Anda, memberikan informasi dan wawasan armada secara komprehensif, terintegrasi dalam satu platform, dan berbasis Software as a Service (SaaS). Perpaduan GPS pelacak kendaraan (dengan sensor tambahan sesuai kebutuhan), SaaS, dan aplikasi mobile akan menjadikan pengelolaan armada Anda lebih mudah. Dengan SaaS, Anda dapat mengelola armada dari mana dan kapan saja melalui internet browser.

 

Atasi kendala-kendala umum fleet management di Indonesia dan pastikan armada kendaraan perusahaan Anda beroperasi secara efisien dan produktif. Pilih solusi terbaik dari Cartrack dan hindari kegagalan fleet management perusahaan Anda―hubungi kami sekarang dan dapatkan LIVE DEMO GRATIS!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika