8 Cara Bagaimana Sistem Armada Membantu Mobilitas

---- 2024/04/18 ---

Apa itu mobilitas armada?

Mobilitas armada adalah pendekatan baru dalam bagaimana perusahaan mengatur pergerakan staf armadanya. Berbeda dengan manajemen armada konvensional, mobilitas armada berfokus pada fleksibilitas dalam pergerakan dan aksesibilitas dengan memanfaatkan teknologi transportasi inovatif untuk memberikan solusi transportasi yang fleksibel dan sesuai permintaan.

Apa masa depan mobilitas armada?

  1. Kendaraan Listrik

    Elektrifikasi armada mewakili masa depan mobilitas armada, terutama kendaraan listrik (EV) yang dipandang sebagai masa depan karena potensi mereka untuk mengurangi biaya armada dan dampak lingkungan armada. EV menawarkan beberapa manfaat untuk mobilitas armada, mulai dari penurunan biaya bahan bakar dan perawatan hingga kepuasan pengemudi yang lebih tinggi.
     

  2. Pengemudi Otomatis

    Masa depan mobilitas armada mencakup evolusi progresif teknologi otomotif melalui penggunaan kendaraan otonom. Kendaraan otonom dapat beroperasi tanpa keterlibatan manusia, dan dengan sensor khusus, mereka dapat merasakan lingkungan mereka dan mencapai titik tujuan sepenuhnya sendiri.
     

  3. Sensor IoT

    Sensor Internet of Things (IoT) memberikan manajer armada akses ke berbagai data real-time tentang armada mereka dengan menggunakan sensor yang tertanam di kendaraan dan infrastruktur. Ini berarti manajer armada dapat membuat keputusan bisnis yang terinformasi tentang faktor-faktor seperti perawatan kendaraan, pelatihan pengemudi, dan aktivitas kendaraan. Wawasan yang diperoleh dari data IoT dapat membantu mengoptimalkan perencanaan rute, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan meningkatkan efisiensi armada.
     

  4. Mobilitas sebagai Layanan (MaaS)

    Masa depan mobilitas armada adalah merangkul solusi armada bersama, melalui konsep yang dikenal sebagai mobilitas sebagai layanan. Mobilitas sebagai layanan, juga dikenal sebagai MaaS, adalah pendekatan berorientasi pengguna yang mengintegrasikan berbagai mode transportasi ke dalam solusi mobilitas yang bersatu, sesuai permintaan.

    Dengan kata lain, MaaS menawarkan fleksibilitas bagi bisnis untuk mengakses armada kendaraan bersama sesuai permintaan. Sehingga menghilangkan kebutuhan akan kepemilikan dan perawatan individual, mengurangi biaya armada, dan memberikan solusi transportasi yang lebih dapat disesuaikan. Bagi operator armada, MaaS menyajikan kesempatan untuk mengoptimalkan penggunaan kendaraan, mengurangi biaya armada, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan dengan mengelola penggunaan kendaraan dengan cermat.
     

  5. Kecerdasan Buatan

    Kecerdasan Buatan (AI) adalah simulasi proses kecerdasan manusia yang dilakukan oleh sistem komputer. Ini menggunakan berbagai teknologi yang memungkinkan mesin melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Dalam konteks mobilitas armada, AI dapat dengan cepat menganalisis jumlah data besar, dengan informasi tentang kinerja kendaraan, pola lalu lintas, dan perilaku pengemudi. Data ini sangat penting untuk analisis prediktif yang memungkinkan manajer armada mengidentifikasi masalah yang eskalatif menjadi kerusakan yang tidak terduga dan mahal. Ini mendorong perawatan tepat waktu, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan meminimalkan penundaan waktu tidak terduga, serta meningkatkan produktivitas.
     

  6. Komunikasi V2V dan V2E

    Komunikasi kendaraan-ke-kendaraan dan kendaraan-ke-semuanya adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan pertukaran data antara kendaraan dan lingkungannya. V2V memungkinkan kendaraan untuk bertukar data tentang kecepatan, lokasi, dan arah baik secara nirkabel maupun real-time. Ini memungkinkan kendaraan untuk mendeteksi potensi tabrakan, mengkoordinasikan gerakan, dan menjaga jarak aman satu sama lain, yang meningkatkan kesadaran situasional dan membantu mencegah kecelakaan.

    V2E menggunakan sensor, kamera, dan konektivitas nirkabel untuk membuat sistem komunikasi end-to-end yang memungkinkan kendaraan untuk berbagi informasi tentang pengemudi dan lingkungan mereka. Teknologi V2E berguna untuk meningkatkan keselamatan armada, efisiensi lalu lintas, dan penghematan energi.

Apa_masa_depan_mobilitas_armada

Apa tantangan yang dihadapi dengan kemajuan mobilitas armada?

Meskipun mobilitas kemajuan armada luar biasa, tetapi ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, yaitu:

  • Stasiun pengisian yang memadai:

    Adopsi kendaraan listrik menawarkan peluang dan tantangan bagi efisiensi armada. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya stasiun pengisian. Meskipun kendaraan listrik dipuji karena kemampuannya untuk mengurangi emisi dan biaya operasional, keterbatasan stasiun pengisian dapat berdampak negatif pada mobilitas dan produktivitas armada. Hal ini menyebabkan waktu henti dan jadwal yang terganggu, karena pengemudi harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk menemukan stasiun pengisian.
     

  • Teknologi yang tidak terduga:

    Kendaraan otonom masih dalam pengembangan, yang menunda adopsi luas. Menjamin keselamatan dan keandalan kendaraan otonom membutuhkan perhatian lebih. Kendaraan otonom dapat menghadapi gangguan teknis yang tidak terduga, yang dapat mengganggu operasi armada dan mengorbankan efisiensi. Selain itu, beralih ke kendaraan otonom berarti pengemudi perlu dilatih ulang dan beradaptasi dengan prosedur operasional baru, yang merupakan biaya dan waktu yang mahal.
     

  • Integrasi teknologi baru:

    Evolusi cepat teknologi mobilitas, seperti kendaraan otonom dan telematika canggih, membutuhkan manajer armada untuk beradaptasi dan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam operasi mereka secara efektif tanpa mengganggu fungsi armada.
     

  • Personil terampil dan pelatihan:

    Adopsi teknologi baru berarti angkatan kerja armada perlu memiliki keterampilan untuk mengoperasikan dan merawat sistem ini secara efektif. Manajer armada perlu berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan untuk memastikan bahwa tim mereka dapat menggunakan kemajuan ini dengan efektif dan mendapatkan manfaatnya.
     

  • Manajemen data dan pengambilan keputusan:

    Meskipun telematika canggih memberikan akses ke berbagai data secara real-time, mengelola dan memahami data ini bisa merepotkan. Manajer armada memerlukan perangkat lunak yang membantu mereka memahami data armada, sehingga memudahkan mereka untuk pengambilan keputusan yang terinformasi dan mengoptimalkan operasi.

Apa itu manajemen armada?

Manajemen armada adalah proses pengawasan sekelompok kendaraan yang dimiliki atau dioperasikan oleh sebuah perusahaan. Manajemen armada melibatkan berbagai tugas armada dan memastikan bahwa armada beroperasi secara efisien dan efektif.

Apa itu sistem manajemen armada?

Sistem manajemen armada bertujuan untuk memberikan data real-time dan visibilitas armada kepada manajer armada. Sistem manajemen armada adalah serangkaian alat dan proses yang telah dirancang untuk membantu armada mengukur efektivitas armada mereka. Dengan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras, sistem manajemen armada dapat memberikan pandangan tak tertandingi bagi manajer armada tentang lokasi kendaraan mereka secara real-time sepanjang waktu, mengawasi konsumsi total bahan bakar armada, memberikan optimisasi rute, dan memastikan pengemudi tidak menunjukkan tanda-tanda mengemudi yang berbahaya.

Komponen kunci dari sistem manajemen armada

Sistem manajemen armada yang efektif perlu memiliki komponen kunci berikut:

  • Manajemen bahan bakar dan kontrol biaya:

    Pemantauan bahan bakar adalah komponen kunci dari sistem manajemen armada karena memungkinkan pelacakan yang akurat terhadap konsumsi bahan bakar armada guna mnegoptimalkan pengendalian biaya dan produktivitas armada. Komponen ini penting karena membantu manajer armada mengidentifikasi dengan cepat konsumsi bahan bakar yang berlebihan atau tidak biasa, segera menanggapi penyebabnya, dan mengambil tindakan untuk meminimalkan pencurian atau pemborosan.
     

  • Manajemen pengemudi dan keselamatan:

    Manajemen pengemudi adalah komponen lain dari sistem manajemen armada yang penting, karena mencakup berbagai aspek pengawasan dan optimalisasi perilaku, keselamatan, dan kinerja pengemudi. Armada dapat mengidentifikasi dan menangani perilaku mengemudi yang berbahaya atau terganggu yang secara negatif mempengaruhi produktivitas armada, yang pada akhirnya berkontribusi pada armada yang lebih aman dan lebih efisien.
     

  • Rencana pemeliharaan dan diagnosa:

    Rencana pemeliharaan dan diagnosa memainkan peran penting dalam membantu manajer armada menjaga kendaraan dalam kondisi baik, sehingga dapat mengurangi waktu henti kendaraan yang tidak terencana dan mengoptimalkan produktivitas armada. Diagnosa melibatkan penggunaan sensor dan telematika onboard untuk memantau kesehatan kendaraan dan mendeteksi masalah potensial sebelum menjadi serius. Data ini kemudian dapat digunakan untuk menjadwalkan pemeliharaan dan perbaikan secara proaktif, membantu manajer armada menjaga kendaraan mereka dalam kondisi baik dan memaksimalkan produktivitas mereka.
     

  • Pelacakan GPS dan telematika:

    Pelacakan GPS menggunakan teknologi satelit dan seluler untuk memantau lokasi dan aktivitas kendaraan secara real-time. Dengan memberikan data akurat dan real-time tentang pergerakan dan tingkat penggunaan kendaraan, manajer armada dapat memastikan kepatuhan, dan membuat keputusan yang terinformasi tentang rute pengiriman dan penugasan pekerjaan. Dengan memanfaatkan pelacakan GPS, manajer armada dapat memantau rute, mengidentifikasi kemungkinan keterlambatan, dan membuat keputusan yang terinformasi untuk optimisasi rute.

8 Manfaat Sistem Manajemen Armada untuk Mobilitas Armada?

Apa manfaat sistem manajemen armada? Mari kita pelajari manfaatnya:

  1. Pengambilan keputusan berbasis data

    Sistem manajemen armada dapat mengumpulkan dan menganalisis data tentang perilaku pengemudi, kinerja kendaraan, dan konsumsi bahan bakar. Data ini sangat penting untuk pengambilan keputusan berbasis data, dan dapat dimanfaatkan untuk:

    Mengoptimalkan rute: Dengan mengidentifikasi kondisi lalu lintas dan cuaca secara real-time, manajer armada dapat merencanakan rute yang lebih efisien, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan meningkatkan waktu pengiriman.

    Prioritaskan pemeliharaan prediktif: Dengan mengidentifikasi masalah pemeliharaan potensial pada tahap awal, manajer armada dapat meminimalkan waktu henti yang tidak terencana dan menghindari biaya perbaikan yang tidak terduga.

    Meningkatkan perilaku pengemudi: Dengan memantau perilaku pengemudi secara real-time, manajer armada dapat memberikan pelatihan dan pembinaan khusus kepada pengemudi. Ini mendorong praktik mengemudi yang aman dan hemat bahan bakar, bahkan mengurangi risiko kecelakaan.
     

  2. Mengadopsi solusi berkelanjutan

    Sistem manajemen armada dapat menjadi standar baru dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan. Ini dilakukan melalui:

    Integrasi kendaraan listrik (EV): Sistem ini membantu mengelola jadwal pengisian, memantau kesehatan baterai, dan mengoptimalkan rute, yang memastikan bahwa kendaraan tidak akan pernah kehabisan baterai sehingga jejak karbon berkurang.

    Meningkatkan efisiensi bahan bakar: Dengan memberikan wawasan real-time tentang konsumsi bahan bakar dan mengidentifikasi pola mengemudi yang tidak efisien, manajer armada dapat mendorong perilaku pengemudi yang peduli lingkungan dan hemat bahan bakar.

    Meminimalkan jarak tempuh melalui optimisasi rute: Merencanakan rute yang paling efisien secara bahan bakar dapat menghasilkan total jarak tempuh dan emisi yang berkurang sehingga membuat armada lebih hijau.
     

  3. Pengalaman pelanggan yang ditingkatkan

    Pelayanan pelanggan sangat penting untuk armada, dan sistem manajemen armada adalah apa yang dibutuhkan untuk memastikan pengalaman terbaik untuk pelanggan. Ini dilakukan dengan:

    Memudahkan pelacakan kendaraan secara real-time: Dengan mengetahui di mana kendaraan yang berisi barang berada, manajer armada dapat memberikan estimasi waktu kedatangan yang akurat kepada pelanggan, sehingga membangun kepercayaan terhadap bisnis.

    Memberikan bukti pengiriman (POD): Dengan membantu menyimpan tanda tangan elektronik atau gambar setelah barang telah dikirim, manajer armada dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

    Mengoptimalkan rute pengiriman: Dengan membantu menemukan rute pengiriman tercepat dan paling aman, manajer armada dapat mengirimkan barang dengan lebih cepat dan lebih efisien, bahkan melebihi harapan pelanggan.
     

  4. Manajemen risiko proaktif

    Sistem manajemen armada memungkinkan manajer armada untuk mengurangi risiko dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dengan:

    Memantau keselamatan pengemudi: Dengan mengidentifikasi dan mengatasi perilaku berbahaya seperti pengereman keras, belokan tajam, dan kecepatan tinggi, manajer armada dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

    Memantau kesehatan kendaraan: Dengan menerima peringatan real-time untuk potensi kerusakan, manajer armada dapat mencegah waktu henti yang tidak diperlukan dan menjamin keselamatan kendaraan.

    Memudahkan manajemen kepatuhan: Dengan otomatisasi dokumentasi dan pelaporan untuk regulasi, manajer armada dapat meminimalkan risiko dan denda armada.
     

  5. Kemampuan untuk beradaptasi dengan solusi mobilitas baru

    Sistem manajemen armada membantu manajer armada tetap siap untuk menghadapi kemajuan terbaru dalam mobilitas armada, termasuk opsi mobilitas bersama dan kendaraan otonom. Begini caranya:

    Mengelola kendaraan otonom: Dengan mengintegrasikan EV dengan sistem ini, manajer armada dapat mengoptimalkan operasi armada otonom.
     

  6.  Usia armada yang lebih panjang

    Manajemen armada membantu menjaga kesehatan armada untuk periode yang lebih lama, dengan memberikan akses kepada:

    Pemeliharaan preventif: Dengan mengetahui persis kapan kesalahan kendaraan terdeteksi, manajer armada dapat memperbaiki kerusakan sebelum menjadi lebih parah dan membuat kendaraan tidak dapat digunakan lagi.

    Pemantauan pengemudi: Dengan memperhatikan perilaku pengemudi, manajer armada dapat mengidentifikasi perilaku yang dapat membuat kendaraan rusak dan membutuhkan perbaikan lebih cepat.
     

  7. Keselamatan pengemudi yang ditingkatkan

    Sistem manajemen armada membantu meningkatkan keselamatan pengemudi saat mereka berada di belakang kemudi, melalui:

    Pemantauan perilaku pengemudi: Dengan memberikan wawasan penuh tentang bagaimana pengemudi bertindak, manajer armada dapat memantau dan mengatasi perilaku mengemudi yang agresif dan berbahaya, yang dapat digunakan untuk membuat program pelatihan keselamatan pengemudi.
     

  8. Jarak tempuh armada yang ditingkatkan

    Sistem manajemen armada membantu meningkatkan total jarak tempuh kendaraan armada dalam periode tertentu, dengan memberikan akses kepada:

    Pelacakan GPS: Dengan memantau dan menganalisis metrik kendaraan seperti konsumsi bahan bakar, waktu menganggur, dan efisiensi rute, manajer armada dapat menerima wawasan tentang penggunaan bahan bakar dan mengetahui persis kapan dan mengapa kendaraan melakukan perjalanan lebih jauh daripada biasanya.

8_Manfaat_Sistem_Manajemen_Armada_untuk_Mobilitas_Armada

Tingkatkan mobilitas armada dengan solusi manajemen armada Cartrack Indonesia

Cartrack Indonesia memiliki sistem manajemen armada canggih yang dirancang untuk meningkatkan mobilitas armada melalui berbagai solusi, termasuk:

  • Pelacakan GPS real-time:

    Ketahui persis di mana kendaraan armada berada setiap saat dengan pelacakan GPS langsung Cartrack Indonesia. Dengan visibilitas langsung ke lokasi dan pergerakan armada, kalian dapat memberikan estimasi waktu kedatangan pengiriman yang akurat kepada pelanggan, sehingga berdampak pada meningkatnya kepuasan pelanggan.
     

  • Optimisasi rute:

    Pastikan pengemudi menggunakan rute tercepat dan teraman dengan optimisasi rute Cartrack Indonesia. Tersedia melalui aplikasi Delivery, peringatan real-time tentang keterlambatan dapat membantu meningkatkan layanan pelanggan dan memberikan waktu putaran pengiriman yang lebih cepat.
     

  • Kamera AI LiveVision:

    Berikan akses kepada pengemudi untuk peringatan real-time tentang bahaya saat mengemudi dengan kamera AI LiveVision Cartrack. Perangkat lunak manajemen video yang terhubung ke cloud ini mengintegrasikan analisis AI dan kamera di dalam kabin yang bekerja untuk mendeteksi perilaku berbahaya seperti merokok, penggunaan ponsel, kecepatan tinggi, dan menguap. Ketika perilaku ini terdeteksi, peringatan suara kabin akan menyala dan memberi tahu pengemudi secara real-time, memungkinkan mereka untuk memperbaiki dan mencegah tabrakan.
     

  • Pemantauan bahan bakar:

    Manfaatkan setiap liter bahan bakar dengan sistem pemantauan bahan bakar Cartrack indonesia. Perangkat lunak pemantauan biaya bahan bakar Cartrack Indonesia dapat meninjau setiap transaksi bahan bakar dan mencocokkan tanda terima dengan telemetri canggih kendaraan. Ini memberikan visibilitas real-time ke dalam penggunaan bahan bakar, dan ketika terintegrasi dengan sensor bahan bakar yang dipasang di tangki kendaraan, pengguna dapat memantau konsumsi bahan bakar secara langsung. Sehingga memudahkan pengguna untuk mengidentifikasi pencurian bahan bakar, mengurangi pemborosan bahan bakar, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar armada.
     

  • Pemeliharaan preventif:

    Pastikan kendaraan armada berfungsi pada tingkat optimal dengan pemeliharaan kendaraan preventif dari Cartrack Indonesia. Perangkat lunak yang didukung oleh AI dan analisis canggih, memberikan peringatan tentang masalah pemeliharaan seperti kampas rem rusak, tingkat minyak rendah, dan pengingat interval layanan. Dengan menggunakan data historis dan algoritma pembelajaran mesin, sistem kami dapat memprediksi kapan baterai perlu diganti. Membantu membuat rencana pemeliharaan yang efektif, membantu menghindari kerusakan komponen kendaraan yang mahal, kecelakaan jalan, dan kerusakan yang bisa menghambat produktivitas.
     

  • MiFleet

    Ketahui persis berapa biaya yang diperlukan untuk menjalankan armada secara efisien dengan perangkat lunak MiFleet Cartrack. Solusi manajemen biaya dari MiFleet membantu Ana melacak semua biaya armada, baik itu biaya bahan bakar, pajak, atau izin kendaraan. Wawasan mendalam dari MiFleet membantu membuka penghematan bahan bakar yang paling besar, yang pada akhirnya mengurangi waktu administrasi dan biaya secara keseluruhan.

Keberhasilan armada memerlukan berbagai macam intervensi dan strategi, dan tanpa sistem manajemen armada yang efektif, tidak mungkin dapat mencapainya. Jika kalian membutuhkan solusi, maka Cartrack Indonesia adalah jawaban dalam mencapai mobilitas armada terbaik.

Klik link berikut ini untuk cari tahu lebih lanjut!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika