Apa itu Fuel Management System?

---- 2024/10/25 ---

Bagi Anda pemilik bisnis yang menggunakan kendaraan operasional, penggunaan BBM pasti menjadi salah satu hal yang Anda perhatikan. Diperkiraan bahwa pengeluaran BBM bisa mencapai 30%–60% dari total pengeluaran untuk operasional pengiriman. 

Oleh karena itu, bisnis yang tidak mencatat dan mengelola pengeluaran bahan bakar mereka dapat mengalami kerugian terus-terus tanpa disadari. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Kali ini kita akan berkenalan dengan solusi pengelolaan BBM yang disebut fuel management system. 

Apa itu Fuel Management System? 

Fuel Management System adalah kombinasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk pengoptimalan BBM. Sistem ini digunakan oleh industri yang melibatkan kendaraan operasional seperti pertambangan dan transportasi. 

Dengan penggunaan sistem manajemen bahan bakar, Anda dapat memantau faktor-faktor seperti konsumsi BBM dan performa mesin. Keduanya dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa BBM digunakan secara efisien. 

Bagaimana Cara Kerja Fuel Management System? 

Fuel management system umumnya bekerja bersamaan dengan fleet management system dalam mengelola kendaraan secara keseluruhan. Sistem manajemen BBM akan membaca data-data dari perangkat telematika seperti sensor BBM dan GPS tracker

Data-data ini kemudian diolah dan diterjemahkan ke dalam bentuk yang mudah dimengerti pada dashboard maupun laporan otomatis. Dengan demikian, Anda sebagai manajer armada atau pemilik bisnis bisa melakukan analisa dan membuat keputusan terkait efisiensi. 

Ada beberapa komponen utama yang dibutuhkan dalam fuel management system, yaitu: 

  • Fuel sensor (sensor bahan bakar) → Sensor yang dipasang di tangki untuk mengukur bahan bakar yang masuk, keluar, dan dipakai. 

  • GPS Tracker → Berfungsi melacak posisi kendaraan sekaligus menghitung efisiensi bahan bakar berdasarkan rute dan kecepatan. 

  • Control unit → Berfungsi sebagai “otak” yang mengumpulkan data dari sensor dan GPS, lalu mengirimkannya ke sistem pusat. 

  • Dashboard/software monitoring → Tempat bagi pengguna untuk melihat data real-time dan laporan konsumsi BBM, histori perjalanan, isi ulang bahan bakar, dan sebagainya. 

 

 

Apa Saja Manfaat Sistem Manajemen Bahan Bakar?

Penggunaan sistem manajemen bahan bakar tentunya akan sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengedepankan efisiensi. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan adalah: 

1. Peningkatan perilaku pengemudi

Perilaku berkendara tertentu dapat berpengaruh terhadap penggunaan BBM, misalnya seperti idle terlalu lama, sering mengebut, hingga rem mendadak. Sistem pengelolaan bahan bakar memungkinkan Anda memantau kebiasaan pengemudi yang menimbulkan pemborosan. 

2. Mengurangi human error 

Teknologi fuel management system menyederhanakan administrasi dan mempercepat operasional. Pengelolaan data dapat dengan akurat dan otomatis sehingga Anda tidak perlu melakukan pekerjaan manual sehingga juga dapat mengurangi faktor human error. 

3. Pencegahan pencurian bahan bakar

Anda dapat mengintegrasikan sistem manajemen armada dengan fuel card yang memungkinkan Anda melacak dan mencocokkan lokasi pengisian BBM. Anda juga dapat mendeteksi lebih dini kemungkinan pencurian BBM dengan memantau ketinggian tangki. 

4. Mengurangi biaya pemeliharaan dan perbaikan

Penggunaan telematika untuk memantau BBM tentunya dapat menyelamatkan armada dari kerusakan mendadak. Anda dapat segera mengetahui jika ada masalah kecil dan memperbaikinya sehingga bisa mencegah perbaikan besar tidak terduga. 

Baca Juga: 4 Fungsi Sensor Bahan Bakar dalam Fleet Management System Berbasis GPS Tracking

Fuel Management System Cocok untuk Bisnis Apa Saja?

Penggunaan sistem manajemen bahan bakar dapat diterapkan dalam semua industri yang melibatkan armada kendaraan dalam operasional utamanya. Beberapa bidang bisnis yang umum menggunakan fuel management system adalah: 

  • Logistik → Meningkatkan efisiensi operasional dan penggunaan BBM dengan mengoptimalkan rute pengiriman. 

  • Rental mobil dan alat berat → Mengetahui penggunaan BBM oleh pengguna dan melacak perilaku berkendara yang berisiko. 

  • Transportasi → Meningkatkan keamanan dan mencegah pencurian bahan bakar, baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan. 

  • Kendaraan perusahaan → Mengetahui konsumsi BBM, menghindari penyalahgunaan, dan meningkatkan efisiensi. 

Optimalkan Penghematan Bahan Bakar dengan Cartrack 

Telematika fuel monitoring dari Cartrack telah membantu banyak perusahaan dari berbagai industri, mulai dari transportasi, konstruksi, hingga pertambangan dalam penghematan BBM. Beberapa dari solusi manajemen bahan bakar dari Cartrack antara lain adalah: 

MiFleet

Software manajemen biaya yang memungkinkan Anda untuk mendeteksi pencurian BBM dengan memvalidasi transaksi dengan data telematika kendaran. Data-data yang divalidasi antara lain adalah lokasi, sisa BBM, dan kapasitas tangki. 

MiFleet juga memungkikan Anda untuk mendapat peringatan jika mendeteksi potensi pencurian dan penipuan sehingga bisa Anda selidiki lebih lanjut. 

Sensor Bahan Bakar 

Dengan Cartrack, Anda memiliki pilihan alat pemantauan atau sensor BBM yang akan membantu Anda untuk mengetahui sisa BBM di dalam tangki. 

  • Fuel Analog: Memanfaatkan sensor apung (floater) pada tangki kendaraan dan menghubungkannya dengan perangkat IoT untuk menerjemahkannya ke dalam data yang mudah dimengerti. 

  • Fuel Probe: Menggunakan perangkat keras dari Cartrack yaitu fuel probe untuk mengukur ketinggian BBM di dalam tangki. Data dari fuel probe ini juga terintegrasi ke dalam sistem telematika yang dapat dipantau melalui dashboard. 

  • CANBus: CANBus menghubungkan sistem yang ada pada kendaraan agar dapat “berkomunikasi” satu sama lain. Hal ini akan memudahkan kendaraan mendeteksi kebutuhan BBM dan datanya kemudian disimpan dan dikirim ke dashboard. 

Pengoptimalan Rute

Pengoptimalan rute dari Cartrack akan memudahkan pengemudi untuk menyelesaikan tugas dengan rute yang mempersingkat jarak tempuh dan konsumsi BBM. Hal ini menghindari Anda dari pemilihan rute yang tidak efisien dan mengarah pada pemborosan. 

Kamera Armada

Anda juga bisa menginstal kamera eksternal yang dipasang di luar kendaraan, termasuk pada tutup tangki kendaraan. Dengan ini, armada Anda akan lebih terpantau dan meminimalisasi pencurian akibat kurangnya sistem keamanan. 

Driver Scorecard 

Seperti namanya, driver scorecard adalah data laporan tentang perilaku berkendara, seperti mengebut, mengerem mendadak, dan menikung tajam yang boros BBM. Data-data ini nantinya bisa Anda gunakan untuk melatih pengemudi agar meningkatkan performa berkendara. 

 

 

Keunggulan Fuel Monitoring dari Cartrack 

Selain mengandalkan fitur-fitur fungsional di atas, fuel monitoring dari Cartrack juga memiliki keunggulan sebagai berikut: 

  • Time and distance tracking → Anda dapat melacak konsumsi BBM armada kendaraan Anda berdasarkan waktu dan juga jarak tempuh. 

  • Notifikasi anomali → Anda bisa mengatur notifikasi jika ada anomali pengurangan BBM secara tiba-tiba di atas 10% kapasitas. Dengan demikian, Anda bisa menyelidiki potensi pencurian atau kecurangan BBM. 

  • Laporan harian/mingguan → Dapatkan laporan otomatis mingguan atau bulanan untuk mendapatkan insight tentang penggunaan BBM untuk analisis efisiensi. 

  • Integrasi ke sistem armada → Fuel monitoring dari Cartrack sudah terintegrasi dengan fleet management system, termasuk di dalamnya GPS tracker dan fitur-fitur lainnya. 

Keunggulan-keunggulan ini tentunya akan membuat pemantauan Anda menjadi lebih optimal dan data-data yang Anda dapatkan lebih komprehensif. 

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Konsumsi Bahan Bakar di Armada

FAQ mengenai Fuel Management System 

1. Apa arti manajemen bahan bakar? 

Manajemen bahan bakar adalah proses pengelolaan dan pemantauan penggunaan BBM untuk armada kendaraan atau mesin industri. Sistemnya merupakan gabungan hardware dan software yang fungsinya memastikan efisiensi penggunaan, mencegah pemborosan, serta memantau konsumsi BBM. 

2. Bagaimana cara kerja sistem manajemen bahan bakar?

Cara kerja sistem manajemen bahan bakar adalah dengan menggabungkan teknologi sensor, perangkat GPS, dan perangkat lunak untuk memantau konsumsi BBM. Data-data yang dikumpulkan akan dikirim ke dashboard yang dapat diakses oleh manajer armada untuk menganalisa efisiensi, mendeteksi pencurian, dan menjadwalkan isi ulang. 

3. Apakah fungsi dari sistem bahan bakar (fuel system) pada sebuah kendaraan? 

Sistem bahan bakar berfungsi untuk menyimpan, menyaring, dan mengalirkan BBM dari tangki menuju ke mesin. Sistem ini mengatur jumlah BBM yang disuplai ke mesin sesuai dengan kebutuhan. Sistem yang baik akan mengoptimalkan performa mesin dan meningkatkan efisiensi BBM. 

Fuel management system adalah sistem yang memungkinakan Anda untuk mengelola BBM armada dengan lebih efisien. Sistem ini biasanya digunakan bersamaan dengan telematika armada seperti GPS tracker, sensor BBM, dan sebagainya. 

Solusi menyeluruh dari Cartrack menawarkan sistem manajemen bahan bakar yang terintegrasi dengan sistem manajemen armada. Anda bisa mendapatkan data dan memvalidasinya dengan lebih akurat karena sistem yang saling terhubung. 

Bagi Anda pemilik bisnis yang ingin mengelola kendaraan dan juga BBM secara lebih efisien, solusi fleet management dari Cartrack adalah pilihan yang tepat. Klik link berikut untuk mendapatkan penawaran khusus untuk bisnis Anda! 

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika