Apa Manfaat Sistem Manajemen Aset untuk Operasi Armada?

---- 20024/02/07 ---

Keterlambatan pengiriman, aset yang kurang dimanfaatkan, penundaan waktu karena pemeliharaan yang tidak teratur, dan pekerjaan kertas yang tak berujung - dapat terjadi karena tidak adanya sistem manajemen aset armada.

Pahami pentingnya sistem manajemen aset armada dan bagaimana itu akan mengubah operasi armada kalian.

Apa itu manajemen aset armada?

Di mana 'manajemen aset' biasanya berbicara tentang kekayaan dan barang yang dimiliki oleh seseorang atau organisasi. Manajemen aset armada adalah metode yang digunakan manajer armada untuk mengawasi dengan baik semua aset bisnis mereka, memastikan bahwa semuanya tercatat, dalam kondisi kerja baik, dan semuanya digunakan dengan seimbang agar terus memberikan pengembalian positif dan tidak menghabiskan lebih banyak biaya bisnis dari yang seharusnya.

Manajemen aset armada melibatkan pemantauan, pemeliharaan, dan penggunaan strategis setiap kendaraan dalam armada. Semua ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memperpanjang umur aset.

Apa yang dianggap sebagai aset bisnis?

Aset yang disebutkan di sini dapat dibagi antara aset fisik seperti alat-alat fisik, kendaraan, dll., dan aset tak berwujud, seperti perangkat lunak yang digunakan.

Aset fisik terdiri dari berbagai objek, berikut adalah beberapa jenis:

Kendaraan

  • Mobil, truk, van, bus, sepeda motor, dll.
  • Trailer, semi-trailer, dan peralatan yang ditarik lainnya
  • ‍Peralatan konstruksi, seperti buldoser, ekskavator, dan derek
  • ‍Peralatan penanganan material, seperti forklift dan pallet jack

Peralatan

  • Alat yang digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan, dan berbagai tugas
  • ‍Gadget teknologi seluler, seperti tablet dan pemindai
  • ‍Alat komunikasi, termasuk radio dan pelacak GPS
  • Peralatan kantor, seperti komputer dan printer

Infrastruktur

  • Garasi, bengkel, dan fasilitas lain seperti lokasi kerja
  • ‍Stasiun penyimpanan dan pengisian bahan bakar yang dimiliki
  • Tempat parkir dan dermaga muatan
  • ‍Kantor dan bangunan administratif

Aset tak berwujud adalah yang tidak memiliki bentuk fisik tetapi masih memiliki nilai signifikan bagi bisnis:

  • Perangkat lunak dan teknologi seperti perangkat lunak manajemen armada yang digunakan
  • ‍Data dan analitika yang diperoleh dari telematika kendaraan, transaksi kartu bahan bakar, dll.
  • Kekayaan intelektual (KI) seperti merek bisnis dan paten

Apa pentingnya manajemen aset armada?

Manajemen aset armada memastikan bahwa setiap kendaraan beroperasi dengan lancar, peralatan dalam kondisi prima, dan mesin terus berjalan dengan lancar.

Pengelolaan yang tepat dari aset-aset ini bukan hanya tugas, melainkan bagian penting dari menggerakkan armada menuju kesuksesan. Tanpanya, ritme operasi bisa menjadi kacau dengan kerusakan, keterlambatan, peningkatan biaya, dan banyak faktor lain yang memengaruhi keuntungan.

Manfaat menggunakan perangkat lunak manajemen aset armada

  • Pengawasan semua aset

  • ‍Manajemen aset dari lokasi mana pun

  • ‍Memberikan wawasan untuk perencanaan strategis risiko armada

  • ‍Peningkatan manajemen waktu

  • ‍Pemantauan kinerja armada

  • ‍Pelacakan siklus hidup dan biaya aset armada yang diperoleh

Apa_pentingnya_manajemen_aset_armada

Bagaimana manajemen aset armada berbeda dari manajemen armada umum?

Mari kita bayangkan manajemen aset armada sebagai penjaga yang mengawasi semua sumber daya berharga, dan manajemen armada sebagai ahli terampil yang menangani tantangan khusus kendaraan dan mesin.

Manajemen aset melihat gambaran besar, merawat segalanya mulai dari kendaraan hingga mesin dan bahkan alat kantor. Manajemen aset memastikan semua hal berada di tempat yang tepat, berkinerja optimal, dan berkontribusi pada kesuksesan keseluruhan.

Di sisi lain, manajemen armada fokus pada tantangan unik kendaraan dan mesin. Ini memastikan armada beroperasi lancar, menangani isu-isu seperti pemeliharaan, efisiensi bahan bakar, dan perilaku pengemudi.

Bagaimana cara menetapkan rencana manajemen aset?

Untuk mengelola aset dengan lebih baik, kamu harus membuat rencana manajemen aset. Merancang rencana yang dengan hati-hati untuk mengelola aset armada dapat meningkatkan produktivitas dan memperpanjang umur sumber daya. Strategi ini berguna untuk membuat model bisnis yang lebih berkelanjutan dan efektif serta membuka potensi penuh aset.

Berikut adalah panduan enam langkah sederhana untuk kinerja aset optimal:

  1. Pertama, tentukan dengan jelas tujuan untuk armada dan pastikan tujuan itu spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, dan berbatas waktu. Ini adalah bentuk dasar untuk rencanamu.
  2. ‍Selanjutnya, perhatikan armada saat ini, mempertimbangkan hal-hal seperti jenis kendaraan, usia, kondisi, dan bagaimana mereka digunakan. Penilaian ini membantu menemukan area yang perlu ditingkatkan dan peluang untuk menghemat uang.
  3. Penting untuk melacak kendaraan, peralatan, mesin, dan membuat inventaris rinci dari semuanya. Untuk itu, gunakan teknologi seperti GPS, telematika, dan Internet of Things (IoT) untuk memantau mereka secara real-time.
  4. ‍Rencanakan pemeliharaan berkala armada untuk menjaga kendaraan dalam kondisi baik dan menghindari kerusakan tak terduga dengan pemeliharaan pencegahan. Latih pengemudi tentang keselamatan dan efisiensi bahan bakar, serta pastikan pengemudi mengikuti peraturan lalu lintas.
  5. ‍Kontrol biaya operasional dengan memantau penggunaan bahan bakar, pemeliharaan, dan biaya armada seperti batas kecepatan dan biaya asuransi.
  6. Bersiaplah untuk keadaan darurat dengan rencana darurat. Tinjau dan perbarui rencana manajemen aset armada secara teratur untuk beradaptasi dengan perubahan dan meningkatkannya seiring waktu sesuai dengan kondisi saat ini.

Tentukan jenis manajemen aset armada

Untuk lebih memahaminya, ada beberapa jenis manajemen aset armada, termasuk manajemen aset fisik, manajemen aset keuangan, manajemen aset manusia, dan manajemen aset kontraktual.

Mari kita jabarkan ini sedikit lebih detail:

  1. Manajemen aset fisik:

    Berfokus pada pengawasan aset fisik seperti kendaraan dan peralatan untuk memastikan umur panjang dan efisiensi.
     

  2. Manajemen aset keuangan:

    Melibatkan pengelolaan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan uang tunai untuk mengoptimalkan portofolio investasi.
     

  3. Manajemen aset manusia:

    Melibatkan administrasi sumber daya manusia, termasuk karyawan atau kontraktor, dan keterampilan dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan tenaga kerja.

Apa faktor-faktor yang berkontribusi pada manajemen aset armada yang efektif?

Manajemen aset yang efektif mencakup pengawasan strategis kendaraan, peralatan, dan mesin. Pendekatan komprehensif ini adalah landasan bisnis yang sukses. Kita harus memastikan bahwa aset-aset ini bukan hanya alat operasional tetapi komponen penting yang berkontribusi pada kesuksesan dan keberlanjutan keseluruhan perusahaan.

  1. Efisiensi operasional: Mengatur dan mengawasi dengan cermat kendaraan dan mesin. Baik itu truk pengiriman atau peralatan berat, sistem yang terstruktur dengan baik mengurangi waktu tidak produktif dan memaksimalkan produktivitas.
     
  2. Penghematan biaya: Dengan menerapkan jadwal pemeliharaan preventif, memantau konsumsi bahan bakar, dan mengatasi potensi masalah seperti perilaku pengemudi yang berisiko secara proaktif, kamu dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan.
  3. Umur aset: Pemeliharaan rutin dan perbaikan tepat waktu berkontribusi pada umur panjang aset. Tidak hanya melindungi investasi awal, tetapi juga mengurangi kebutuhan penggantian yang sering, sehingga menghasilkan penghematan jangka panjang.

  4. ‍Kepatuhan keselamatan: Manajemen aset memastikan kepatuhan armada dengan regulasi keselamatan. Mulai dari inspeksi rutin hingga penerapan fitur keamanan. Kepatuhan terhadap standar melindungi aset, karyawan, dan reputasi bisnis.

  5. ‍Pengambilan keputusan berbasis data: Penggunaan teknologi untuk manajemen aset menghasilkan wawasan data berharga. Pelacakan real-time, analitika kinerja, dan pemeliharaan berbasis prediksi memberdayakan untuk membuat keputusan yang terinformasi, sehingga memperkaya strategi bisnis secara keseluruhan.

  6. ‍Optimisasi sumber daya: Lokasikan sumber daya dengan efektif dengan memahami pola penggunaan aset. Baik itu mendeploy kendaraan untuk rute optimal atau menjadwalkan pemeliharaan selama jam kosong sehingga optimisasi sumber daya meningkatkan efisiensi operasional.

Apa_faktor_faktor_yang_berkontribusi_pada_manajemen_aset_armada_yang_efektif

Manajemen aset armada dari Cartrack Indonesia

Perangkat lunak manajemen armada terkemuka dari Cartrack Indonesia adalah pilihan yang sempurna untuk bisnis apa pun yang ingin mengelola asetnya secara mulus. Solusi komprehensif Cartrack Indonesia dirancang khusus untuk memenuhi semua kebutuhan dan meningkatkan manajemen armada ke level yang baru.

Berikut adalah 5 cara Cartrack Indonesia membantu mendapatkan visibilitas dan kontrol penuh atas semua aset:

  1. Pemeliharaan proaktif: Pemeliharaan prediktif dari Cartrack Indonesia dapat mengantisipasi potensi masalah kendaraan sebelum menjadi kritis. Melalui analisis data peralatan yang canggih, semua data peralatan dianalisis untuk memprediksi kapan layanan diperlukan dan segera memberitahu manajer armada. Sebagai contoh, pemeliharaan prediktif dapat mengidentifikasi bagian yang aus pada forklift dan segera memberi tahu manajer armada untuk mengambil langkah pencegahan dengan penggantian. Ini mencegah kerusakan yang mahal dan tidak terduga, meminimalkan waktu tidak produktif, dan memaksimalkan umur aset.

  2. ‍Platform manajemen armada: Lihat pola penggunaan aset dengan platform manajemen armada Cartrack Indonesia dan pastikan aset digunakan secara merata dengan menjadwalkan aset secara remote di seluruh lokasi proyek. Dengan ini, kamu dapat melihat aset mana, misalnya, crane, yang kurang digunakan, dan segera mengalokasikannya ke proyek yang lebih aktif.

  3. ‍Tag ID: Tag ID pengemudi Cartrack Indonesia membantu membatasi penggunaan mesin hanya untuk operator yang diotorisasi. Alat ini secara unik mengidentifikasi pengemudi kepada manajer armada, memungkinkan mereka mengetahui pengemudi mana yang mengoperasikan kendaraan/mesin mereka, dan memastikan hanya personel yang terlatih dan diotorisasi yang mengoperasikan peralatan sehingga meningkatkan keamanan serta keselamatan aset.

  4. ‍Pelacakan Aset: Cartrack Indonesia menggunakan GPS dan sensor IoT untuk mendapatkan data lokasi real-time dan informasi tentang kondisi peralatan. Hal ini meningkatkan manajemen inventaris, meningkatkan keamanan terhadap pencurian, dan membantu dalam pemeliharaan preventif.

  5. ‍Geofence: Buat parameter virtual di sekitar lokasi kerja, zona larangan, atau area penting lainnya dengan teknologi geofencing Cartrack Indonesia . Pemberitahuan akan dikirim kepada manajer armada setiap kali aset memasuki atau meninggalkan batas yang ditetapkan secara digital. Ini mencegah potensi pencurian dan membantu manajer armada memantau aktivitas kendaraan.

Ubah aset menjadi keuntungan dengan Cartrack Indonesia !

Dapatkan kontrol dan visibilitas lengkap atas setiap kendaraan, peralatan, mesin, dan armada. Pilih Cartrack Indonesia untuk manajemen aset armada dan rasakan era baru efisiensi, penghematan biaya, dan ketenangan pikiran.

Pakai Cartrack Indonesia ! Cari tahu lebih lanjut dengan klik link berikut ini!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika