Bagaimana Sistem Manajemen Armada Mengoptimalkan Agrobisnis

---- 2024/06/18 ---

Mari kita definisikan agrobisnis

Agrobisnis mencakup semua kegiatan yang dilakukan untuk mengubah produk dari bahan mentah yang berasal dari pertanian, kehutanan, atau kehidupan laut, menjadi produk akhir yang dapat digunakan.

 

Meskipun ini terdengar menjanjikan, bukan berarti agrobisnis tidak memiliki tantangan. Mari kita cari tahu apa saja tantangan tersebut.

 

Apa saja tantangan yang dihadapi dalam agrobisnis

Mari kita lihat tantangan-tantangan tersebut:

 

Penyimpanan bahan mentah

Karena agrobisnis mencakup seluruh proses produksi, penyimpanan bahan mentah yang digunakan untuk membuat produk akhir, maka sangat penting untuk menjalankan  operasi yang sukses. Sayangnya, hal ini bisa menjadi tantangan besar yang memengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kualitas barang yang disediakan.

 

Menjaga barang yang sensitif terhadap suhu tetap segar

Untuk menjaga barang tetap segar selama proses produksi, fasilitas penyimpanan dingin perlu digunakan di setiap tahap, termasuk penyimpanan dan transportasi. Dengan perubahan suhu sekecil apapun, kualitas dan kesegaran bahan-bahan ini dapat terpengaruh. Tidak menjaga suhu yang tepat untuk barang-barang ini selama setiap tahap produksi dapat menyebabkan bahan rusak dan meningkatkan risiko kontaminasi.

 

Biaya produksi yang tinggi:

Karena agrobisnis itu kompleks, ada banyak tahapan yang menguras biaya. Ini termasuk:

 

  • Menyimpan bahan mentah: Pastikan menjaga bahan mentah tetap disimpan sesuai kebutuhan individu untuk menjamin kesegaran dan kualitas. Namun, memenuhi kebutuhan ini di setiap tahap agrobisnis bisa menjadi tantangan dan mahal.

  • Memproduksi barang jadi dengan bahan mentah: Proses manufaktur sangat kompleks, sehingga penting untuk menjaga proses tetap efisien, aman, dan hemat biaya.

  • Mengemas barang: Mengemas barang bisa membutuhkan biaya yang sangat mahal, karena proses dan bahan perlu spesifik sesuai produk. 

  • Mengirimkan barang ke grosir, pengecer, dan restoran: Tahap akhir pengolahan adalah mengirimkan barang ke tempat-tempat di mana mereka akan dijual. Pengiriman ini bisa menjadi rumit, karena rute perlu dioptimalkan, pengemudi perlu dilatih, dan trailer perlu dipersiapkan untuk barang-barang yang sensitif terhadap suhu.

 

Membongkar hubungan antara agrobisnis dan manajemen rantai pasokan

Proses manajemen rantai pasokan adalah penanganan seluruh proses aliran barang dan jasa. Proses ini dimulai dengan komponen mentah yang diperlukan untuk memproduksi barang, hingga pengiriman produk akhir ke penjual. Mari kita eksplorasi langkah-langkah ini lebih detail:

 

 

Perencanaan:

Ketika berada di manajemen rantai pasokan, penting untuk memastikan ketersediaan produk. Dalam langkah ini, rantai pasokan perlu menentukan permintaan pelanggan untuk produk yang akan mereka suplai karena ini membantu mereka mengetahui dengan pasti berapa banyak produk tertentu yang perlu mereka pesan.

 

Mari kita ambil contoh Pak Budi, yang menjalankan bisnis buah beku. Sebelum dia mulai merencanakan bagaimana dia akan mengemas produknya atau di mana dia akan menjualnya, dia perlu menentukan permintaan untuk produknya. Dengan informasi ini, dia bisa membuat anggaran dengan efektif, menjaga inventarisnya seimbang, dan memastikan kebutuhan pelanggan selalu terpenuhi.

 

Sourcing:

Sourcing atau biasa dikenal sebagai pengadaan, tahap ini terdiri dari mencari dan membeli bahan atau bahan yang akan dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dalam tahap ini, bisnis harus menemukan pemasok, memastikan produk yang dibeli memenuhi standar perusahaan, menegosiasikan harga, dan mendapatkan jumlah produk atau bahan yang tepat dan dibutuhkan untuk produksi.

 

Mari kita kembali ke Pak Budi. Dalam tahap rantai pasokan ini, Pak Budi perlu memesan buah segar berdasarkan permintaan pelanggan selama tahap perencanaan. Dengan informasi ini, dia bisa memastikan jumlah pesanan buah tepat, dan memastikan dia tidak kehilangan uang karena barang yang berlebih membusuk.

 

Produksi:

Dalam tahap ini, bahan mentah diubah menjadi barang jadi dengan menggunakan peralatan khusus. Tahap ini melibatkan penggunaan informasi tentang total jumlah produk yang perlu diproduksi untuk membuat produk jadi yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan.

 

Mari kita lihat bisnis produk beku milik Pak budi. Dalam tahap rantai pasokan ini, Pak Budi mengambil buah yang dia beli, dan melewati proses pembekuan cepat menggunakan mesin khusus. Keputusan Pak Budi tentang berapa banyak paket yang perlu dia produksi didasarkan pada angka yang dia catat selama tahap "perencanaan".

 

Distribusi:

Sekarang barang-barang telah diproduksi, saatnya mereka dipindahkan ke tempat mereka akan dijual. Ini bisa termasuk supermarket, garasi, toko serba ada, dan bahkan pelanggan yang ingin membeli langsung dari bisnis.

 

Bagi Pak Budi, langkah ini melibatkan solusi logistik rantai dingin untuk mengangkut buah beku dari pabrik atau gudang ke berbagai tempat di mana mereka akan dijual.

 

Mempermudah agrobisnis dengan sistem manajemen armada

Baik itu dua atau dua ratus kendaraan, manajemen armada membantu bisnis tetap aman, menguntungkan, dan efisien, menjadikannya penting untuk keseluruhan kesuksesan armada. Sistem manajemen armada menyederhanakan seluruh proses, memungkinkan pemikik bisnis menjaga armada tetap berjalan pada tingkat optimum dari laptop, komputer, tablet, atau ponsel.

 

Tiga manfaat utama dari sistem manajemen armada untuk bisnis agrobisnis 

Keunikan dari sistem manajemen armada adalah dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu dari setiap industri. Mari kita lihat tiga manfaat besar yang bisa diberikan sistem manajemen armada untuk agrobisnis:

 

1. Peningkatan visibilitas kendaraan dan kargo

Apabila kamu mempunyai bisnis penyediaan bahan mentah untuk berbagai bisnis atau mengirimkan produk itu ke toko, makan melacak kendaraan sangat penting untuk efisiensi dan keamanan operasi agrobisnis. Dengan akses ke pembaruan lokasi waktu nyata, pebisnis dapat dengan cepat menemukan barang, menentukan ETA mereka, melihat penundaan, dan meningkatkan keamanan kendaraan dan kargo.

 

2. Barang Anda tetap segar lebih lama

Baik itu buah atau daging segar, barang yang sensitif terhadap suhu perlu tetap segar selama pengiriman. Sistem manajemen armada memberi akses ke pemantauan suhu waktu nyata yang membantu pebisnis melihat lonjakan atau penurunan suhu mendadak. Sistem ini memastikan bahwa pebisnis dapat dengan cepat menangani fluktuasi sebelum kerusakan stok terjadi.

 

3. Meningkatkan perilaku pengemudi dan keamanan kargo

Setiap orang yang duduk di belakang kemudi kendaraan armada harus mengemudi dengan bertanggung jawab. Sistem manajemen armada menyederhanakan pemantauan perilaku pengemudi, sehingga membantu pebisnis dengan cepat melihat area untuk perbaikan yang berpotensi merusak fungsi bisnis dan menjaga pengemudi aman setiap saat. Terkait dengan agrobisnis, meningkatkan perilaku pengemudi membantu kita memastikan transportasi kargo lebih aman sehingga barang sampai di tujuan dengan utuh.

 

Percayakan solusi manajemen armada Cartrack untuk meningkatkan operasi agrobisnis

Cartrack adalah pemimpin industri dalam manajemen armada. Mari kita lihat beberapa solusi tingkat lanjut Cartrack:

 

 

Pelacakan GPS:

Dapatkan pembaruan waktu nyata lokasi kendaraan dan peralatan dengan pelacakan GPS dari Cartrack. Didukung oleh teknologi GPS, solusi ini membantu pemilik bisnis menentukan dengan tepat di mana lokasi kendaraan atau mesin berat tertentu dari aplikasi. 

 

Geofencing:

Dapatkan wawasan mendetail tentang penggunaan dan lokasi kendaraan serta peralatan dengan fitur geofencing Cartrack. Buat batasan virtual untuk kendaraan dan peralatan, dan terima pemberitahuan SMS atau email instan saat memasuki atau keluar dari batasan tersebut. Ini membantu membuat area terlarang untuk kendaraan atau peralatan tertentu, mencegah mereka digunakan di area berbahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan yang mahal dan mengancam jiwa.

 

Tag ID Pengemudi:

Pastikan hanya pekerja terampil yang mengoperasikan kendaraan atau peralatan dengan tag ID Pengemudi. Setiap pengemudi akan menerima tag yang ditautkan ke informasi pribadi mereka. Untuk memulai kendaraan atau peralatan, tag harus diketuk pada sensor di dalamnya. Jika seorang pengemudi tidak berwenang mengoperasikan kendaraan, pemilik bisnis akan menerima peringatan instan, dan kendaraan tidak akan menyala, mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh pekerja yang tidak terampil mengoperasikan peralatan.

 

Pengiriman:

Perlancar operasi pengiriman dengan fitur Delivery Cartrack yang memberi wawasan penuh tentang operasi pengiriman. Sederhanakan tugas pengemudi dengan meninggalkan catatan pada setiap pekerjaan yang ditugaskan dengan instruksi khusus. Fitur ini juga membantu pelanggan tetap terinformasi; memberi tahu mereka setelah pengemudi memulai pengiriman hingga mengirimkan tautan yang memungkinkan mereka melacak pengiriman secara real time, langkah-langkah ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan citra perusahaan. 

 

Sensor pemantauan suhu:

Jaga barang yang sensitif terhadap suhu tetap segar dan tahan lama dengan sensor pemantauan suhu dari Cartrack. Dapatkan notifikasi langsung saat kondisi suhu di dalam trailer berubah. Notifikasi ini dapat memberi informasi agar pengguna dapat segera memeriksa suhu, sehingga membantu memutuskan apakah harus mengirim trailer pengganti untuk menyelesaikan pengiriman dan membatasi kerugian keuntungan. Amati dan analisis tren fluktuasi suhu dengan laporan yang dihasilkan secara otomatis, membantu pengguna menentukan potensi masalah yang lebih besar dalam armada rantai dingin kalian.

 

Pemantauan bahan bakar:

Pantau secara ketat berapa banyak bahan bakar yang dikonsumsi kendaraan dengan sistem pemantauan bahan bakar Cartrack. Agrobisnis membutuhkan penggunaan bahan bakar yang tinggi, dan Cartrack memahami hal ini, itulah mengapa Cartrack merancang sistem pemantauan bahan bakar waktu nyata. Dengan wawasan mendetail dari sistem ini, kalian dapat menentukan alasan di balik lonjakan penggunaan bahan bakar, mengidentifikasi kebocoran bahan bakar, dan mencegah pencurian bahan bakar.

 

Perawatan preventif:

Waktu berhenti yang tidak direncanakan dalam agrobisnis dapat dicegah dengan solusi perawatan preventif dari Cartrack. Teknologi Cartrack, yang menggunakan analitik canggih, memantau secara proaktif kesehatan berbagai komponen kendaraan, contohnya bantalan rem. Ini juga membuat rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan armada, yang dapat mencegah penjadwalan perawatan yang mengganggu operasi sehari-hari. Perawatan preventif dapat meningkatkan umur panjang armada, mengurangi risiko kecelakaan di jalan, dan menjaga kendaraan agar selalu dalam kondisi terbaik.

 

Pemantauan perilaku pengemudi:

Pastikan staf mengoperasikan peralatan atau mengemudi seaman mungkin dengan Kamera AI Live Vision dari Cartrack. Dengan peringatan waktu nyata yang dapat didengar saat pengemudi dalam kondisi berbahaya atau terganggu, perangkat lunak manajemen video yang terhubung ke cloud ini memberi pengemudi kesempatan untuk memperbaiki perilaku mereka secara real time, sehingga membantu pebisnis memastikan transportasi barang yang aman dan efisien.

 

Jaga barang tetap segar, pengemudi aman, dan proses efisien dengan Cartrack

Agrobisnis memiliki berbagai tanggung jawab, tetapi memenuhi tanggung jawab ini tidak boleh mengorbankan produktivitas dan efisiensi bisnis.

 

Hubungi Cartrack hari ini, dan buat bisnis agrobisnis kalian jadi yang terbaik. Klik link berikut ini!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika