Catat! Ini Penyebab Konsumsi Bahan Bakar Boros Pada Kendaraan Bisnis!

---- 2024/11/22 ---

Kendaraan bermotor cenderung akan boros mengonsumsi bahan bakar jika tidak dikelola dengan benar. Sehingga, mengerti penyebab kenaikan tingkat konsumsi bahan bakar adalah langkah awal untuk pengelolaan bahan bakar yang lebih baik.

Mari kita pelajari bersama apa penyebab konsumsi bahan bakar boros pada kendaraan bermotor! 

 

Penyebab umum konsumsi bahan bakar yang tinggi pada kendaraan

Sebagai pemilik kendaraan pribadi atau manajer armada, kita biasanya merasa cemas saat kendaraan harus menempuh jarak yang cukup jauh. Alasannya tidak lain karena semakin jauh jarak yang ditempuh maka semakin besar anggaran bahan bakar yang harus dikeluarkan. Pada umumnya, konsumsi bahan bakar yang tinggi disebabkan oleh banyak faktor, seperti:

  • Cara berkendara pengemudi:
    Perilaku buruk pengemudi seperti mengebut atau mengerem tiba-tiba dapat berpengaruh pada kenaikan konsumsi BBM. Saat mengebut atau mengerem mendadak, kendaraan akan menggunakan lebih banyak bahan bakar daripada berkendara dalam kecepatan normal. Sayangnya, kebanyakan perusahaan tidak mengetahui kebiasaan buruk pengemudi secara jelas. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan sistem atau alat yang dapat membantu memantau perilaku pengemudi serta meningkatkan keselamatan mereka.
  • Servis kendaraan: 
    Kapan terakhir kali kamu servis kendaraan? Memperhatikan jadwal perawatan kendaraan atau servis rutin adalah satu hal yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar kendaraan. Kendaraan yang tidak dirawat dengan baik dapat menghabiskan bahan bakar lebih banyak daripada kendaraan yang terawat.
  • Muatan berlebih kendaraan: 
    Sebagian besar dari kita pernah melihat sebuah truk di jalan raya yang kelebihan beban. Baik kamu seorang pengemudi atau manajer armada, kamu perlu memahami risiko kelebihan muatan dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar armada atau kendaraanmu. Kendaraan dengan beban boros dapat mengonsumsi bahan bakar lebih banyak, sehingga sebaiknya jaga beban kendaraan untuk tidak menyentuh limit.
  • Kemacetan lalu lintas: 
    Terjebak berjam-jam di kemacetan dapat menguras habis bensin dari tangkinya. Saat mesin diam di kemacetan tentu akan membuang-buang bahan bakar yang berharga. 

    Tahukah kamu bahwa idle kendaraan selama 10 menit dapat membuang sekitar 300ml bahan bakar? Itu lebih dari secangkir bahan bakar yang terbuang setiap 10 menit.

 

Baik kamu mengendarai kendaraan pribadi atau mengelola armada, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar relatif sama. 

 

 

Alasan mengapa mobil bensin lebih boros bahan bakar

Ada berbagai alasan mengapa mobil bensin menggunakan lebih banyak bahan bakar. Mari kita lihat beberapa di antaranya:

  1. Efisiensi termal yang lebih rendah: 
    Secara umum, mobil dengan mesin bensin memiliki efisiensi termal yang lebih rendah daripada mesin diesel. Apa artinya? Efisiensi termal mesin adalah persentase energi bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesin. Pada mesin bensin efisiensi termal terdapat di angka 30%. Artinya 30% energi bensin digunakan untuk menghasilkan tenaga, sisanya terbuang sebagai panas.
    Sedangkan pada mesin diesel efisiensinya terdapat di angka 40%. Efisiensi termal yang lebih tinggi ini menandakan bahwa mesin menggunakan bahan bakar lebih banyak daripada membuangnya.
  2. Rasio stoikiometrik: 
    Rasio stoikiometrik mengacu pada keseimbangan ideal antara udara dan bahan bakar dalam mesin, yang memungkinkan mesin menggunakan bahan bakar secara efisien tanpa meninggalkan sisa bahan bakar atau udara ekstra. Mobil dengan mesin bensin membutuhkan rasio udara-bahan bakar yang tepat (sekitar 14.7:1) untuk kondisi pembakaran yang optimal. Untuk memastikan pembakaran selesai, mesin bensin cenderung menggunakan lebih banyak bahan bakar, terutama ketika kendaraan kelebihan muatan atau berakselerasi terus-menerus. 
  3. Kondisi jalan dan perilaku pengemudi: 
    Kondisi jalan dan perilaku pengemudi dapat menambah konsumsi bahan bakar setiap saat. Jalanan macet dan berbelok-belok dapat meningkatkan konsumsi bensin. Selain itu, perilaku mengemudi yang buruk seperti mengebut dan mengerem mendadak juga akan mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi. 
  4. Kepadatan energi bahan bakar: 
    Mesin bensin cenderung memiliki rasio kompresi yang lebih rendah daripada mesin diesel, yang membuatnya kurang hemat bahan bakar dan menggunakan lebih banyak bahan bakar.
  5. Operasi RPM yang lebih tinggi: 
    Mesin bensin beroperasi pada putaran per menit (RPM) yang lebih tinggi daripada mesin diesel. RPM yang lebih tinggi menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi karena lebih banyak bahan bakar yang disuntikkan ke mesin kendaraan untuk mempertahankan kecepatan dan tenaga di mana kendaraan beroperasi. 

Bagaimana biaya bahan bakar memengaruhi operasional bisnis?

Konsumsi bahan bakar adalah salah satu pengeluaran terbesar bagi bisnis dengan armada kendaraan. Berikut adalah empat cara bahan bakar dapat memengaruhi berbagai aspek bisnis:

  1. Biaya operasional yang meningkat 
    Harga bahan bakar yang naik turun: Harga bahan bakar sering berfluktuasi karena faktor seperti harga minyak global dan nilai tukar mata uang. Kenaikan harga bahan bakar secara langsung berdampak pada biaya operasional bisnis, terutama jika bisnis bergantung pada kendaraan untuk beroperasi.
    Mengelola anggaran: Anggaran operasional harus terus-menerus disesuaikan karena biaya bahan bakar, yang memengaruhi ketersediaan dana untuk kebutuhan operasional lain seperti perawatan dan tenaga kerja.
  2. Dampak pada margin keuntungan 
    Penurunan keuntungan: Perusahaan dengan margin tipis mungkin mengalami penurunan profit karena tingginya konsumsi bahan bakar armada. Semakin besar kebutuhan bahan bakar armada, semakin besar dampaknya pada keuntungan bisnis, terutama bagi perusahaan yang beroperasi di bidang transportasi atau layanan pengiriman. 
    Penyesuaian harga produk dan layanan: Untuk mempertahankan profitabilitas, bisnis mungkin harus mengubah harga produk dan layanan mereka, yang dapat berdampak negatif pada daya saing dan kepuasan pelanggan.
  3. Distribusi produk terhambat 
    Kenaikan biaya logistik: Distribusi produk mungkin terpengaruh oleh tingginya biaya logistik yang disebabkan oleh konsumsi bahan bakar yang tinggi, terutama jika perusahaan beroperasi di industri manufaktur atau ritel. 
    Kebutuhan akan optimasi rute: Perusahaan mungkin mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam alat optimasi rute. Meskipun menambah biaya bulanan, hal ini akan mengurangi biaya bahan bakar yang terbuang akibat rute perjalanan yang tidak efisien.
  4. Tantangan dalam manajemen armada  
    Merawat kendaraan armada: Kerusakan pada kendaraan seringkali disebabkan oleh konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi karena meningkatkan beban pada mesin. Semakin tinggi konsumsi bahan bakar, semakin besar beban kerja kendaraan akibat gaya mengemudi agresif, beban kargo boros, atau operasi yang tidak efisien.
    Kurangnya kendaraan yang hemat bahan bakar: Organisasi mungkin perlu mempertimbangkan investasi pada kendaraan yang lebih hemat bahan bakar untuk mengatasi konsumsi dan biaya bahan bakar yang tinggi.

 

 

Bagaimana Cartrack dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar

Mengelola armada sambil menurunkan konsumsi bahan bakar sangat lah rumit. Di Cartrack, kami menawarkan beberapa solusi untuk setiap masalah manajemen armada yang mungkin kamu hadapi, beberapa di antaranya meliputi:

  • Pemantauan perilaku pengemudi secara langsung: Kamu dapat melacak seluruh armada dan perilaku pengemudinya, seperti akselerasi keras dan mengebut dengan menggunakan produk Cartrack. Dengan data akurat yang diterima perangkat telematika Cartrack, kamu dapat meningkatkan perilaku pengemudi melalui penjadwalan pelatihan.
  • Optimasi rute: Kamu dapat menggunakan fitur optimasi rute dari Cartrack yang dapat mempersingkat rute pengemudi secara real time, sehingga memungkinkan kamu menghemat biaya bahan bakar saat itu juga.
  • Peringatan perawatan kendaraan: Perawatan rutin dapat menghemat biaya untuk kerusakan kendaraan. Kamu dapat mengatur peringatan pemeliharaan untuk setiap kendaraan atau seluruh armada dengan Cartrack.
  • Melacak penggunaan bahan bakar armada: Perangkat dari Cartrack dapat memberi gambaran terperinci tentang pola penggunaan bahan bakar seluruh armada. Dengan menganalisis pola-pola ini, kamu dapat mengidentifikasi di mana armada cenderung membuang bahan bakar.
  • Mengurangi durasi idle kendaraan: Ketika pengemudi menganggur untuk waktu yang lama, mereka membuang-buang bahan bakar secara cuma-cuma. Dengan menggunakan sistem telematika dari Cartrack, kamu dapat memantau durasi dan seberapa sering pengemudi armada melakukan idle (menyalakan mesin tanpa bergerak).

 

Itu tadi penjelasan alasan mengapa kendaraan dengan mesin bensin lebih boros bahan bakar dan bagaimana cara mengatasinya.
 

Hubungi Cartrack hari ini dan temukan cara untuk menurunkan konsumsi bahan bakar di kendaraan kalian! Klik link berikut ini!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika