Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Armada

---- 2023/10/12 ---

Kendaraan merupakan hal yang krusial pada perusahaan dengan basis armada. Penggantian armada perlu dilakukan untuk meminimalisir biaya operasional yang berlebih, biaya tidak terduga, hingga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. Tapi, kira-kira kapan waktu yang tepat untuk mengganti armada ya? Simak artikel berikut ini!

Memahami Siklus Armada

Langkah pertama dalam mempelajari kapan waktu yang tepat untuk mengganti armada adalah dengan mencatat dan memahami siklus hidup atau masa pakai armada. Hal ini meliputi pelacakan dan pengelolaan berbagai faktor seperti biaya akuisisi, biaya asuransi dan perawatan, optimisasi dan efisiensi, risiko kerusakan dan waktu henti, pembuangan, hingga harga jual kembali.

Mengapa siklus armada sangat penting?

Penurunan nilai aset juga merupakan biaya tetap terbesar dalam sebuah armada. Itulah mengapa kamu harus memaksimalkan siklus hidup, kinerja, dan penggunaan armada, untuk mendapatkan yang terbaik darinya.

Kamu juga dapat dengan cepat mengidentifikasi ketidakefisienan, seperti kerusakan dan perbaikan yang terus-menerus, dan kemudian melakukan penanganan sebelum biayanya terlalu tinggi. Karena biaya perawatan dan layanan setidaknya 7% dari biaya kendaraan, kamu memerlukan catatan perawatan yang detail dan selalu ter-update untuk mengawasi hal ini.

Kapan waktu yang tepat untuk menjual armadamu?

Hal ini tergantung pada beberapa faktor dan dapat bervariasi untuk setiap armada. Semuanya bergantung pada saat yang tepat bagi pemilik armada. Ini bisa melibatkan penilaian terhadap usia kendaraan, jarak tempuh, komposisi, ukuran, penggunaan, biaya perawatan, dan kemajuan teknologi di pasar.

7 Tanda Saatnya Mengganti Armada

  1. Kerusakan Setelah Kerusakan: Dan biaya setelah biaya, untuk perbaikan perawatan. Jika ini sering terjadi, maka menyimpan kendaraan tersebut tidak sepadan. Pengurangan biaya perbaikan dan waktu henti akan membantu Anda menghemat uang, menjadikan investasi dalam kendaraan baru layak.
     
  2. Konsumsi Bahan Bakar Berlebih: Rata-rata, kendaraan mengonsumsi sekitar 30 hingga 40 liter bahan bakar untuk setiap 99 km perjalanan. Bahan bakar adalah salah satu pengeluaran terbesar bagi pengelola armada. Dengan biaya bahan bakar yang terus meningkat, mungkin lebih baik beralih ke kendaraan yang lebih baru atau memadai dengan ekonomi bahan bakar yang lebih baik untuk membantu mengurangi biaya bahan bakar.
     
  3. Lebih dari 100.000 km: Kendaraan dengan lebih dari 100.000 km mungkin dianggap "setengah baya", yaitu titik di mana biaya perawatan mulai bertambah. Jarak tempuh selalu menjadi indikasi keausan. Jika terlalu tinggi, mungkin perlu beberapa perbaikan besar. Namun, seperti yang kita ketahui, kita tidak boleh menilai usia kendaraan secara terpisah tetapi melihat faktor lain seperti kondisi kendaraan, riwayat perawatan, dan catatan layanan. Hal ini membantu memberikan penilaian yang lebih akurat terhadap viabilitas jangka panjang dan daya tahan kendaraan.
     
  4. Usia yang Berlebihan: Bahkan jika jumlah kilometer kendaraan masih relatif rendah, kendaraan armada yang berusia lima tahun atau lebih harus dipertimbangkan untuk diganti. Ini karena sebagian besar garansi kendaraan telah berakhir dan perbaikan akan menjadi lebih mahal.
     
  5. Pengemudi Tidak Puas: Pengemudi akan menjadi yang pertama memberi tahu jika kendaraan tidak dalam kondisi baik. Setiap keraguan dari mereka seharusnya menjadi salah satu perhatian kita. Terutama, saat kita ingin menjaga pengemudi dan armada tetap aman.
     
  6. Teknologi Tidak Update: Memiliki teknologi terbaru membantu menjaga armada berjalan pada performa terbaik, dan mengurangi risiko kecelakaan, sehingga karyawan dan kargo jadi lebih aman. Hal ini mencakup sistem navigasi GPS  yang membantu pengemudi menjalankan pengiriman yang lebih aman atau adanya kamera mengarah ke belakang dan sensor bumper untuk keamanan tambahan.
     
  7. Kondisi Body Kendaraan: Jika sebuah kendaraan memiliki kerusakan ekstensif pada bagian luar, hal ini dapat mencerminkan reputasi buruk pemakainya dan pasti mahal untuk diperbaiki. Jika body mobil sudah parah, lebih baik menjualnya.

7_Tanda_Saatnya_Mengganti_Armada

Armada yang lebih sempurna, aman, dan efisien

Pahami siklus hidup kendaraan Anda dengan fitur-fitur terbaik dari Cartrack Indonesia:

  1. Pelacakan perawatan: Periksa kesehatan dan kinerja kendaraan Anda, untuk mengetahui kapan mereka berada di bawah standar, dengan laporan sejarah perawatan. Layani kendaraan secara teratur dan jaga kondisinya, dengan pemberitahuan jadwal perawatan. Gunakan ini untuk menjaga garansi kendaraan Anda, dan memaksimalkan masa pakainya. ‍
     
  2. Tingkat pemanfaatan aset: Cartrack Indonesia membantu memantau penggunaan kendaraan dan kapasitas fungsional mereka, dan melihat apakah kendaraan digunakan dengan benar. Jika kendaraan kurang dimanfaatkan, maka manajer dapat menjualnya dan menginvestasikan uang yang ada untuk hal lain. Karena, jika mereka terlalu dipakai, maka mungkin akan muncul masalah perawatan lebih banyak, atau kamu mungkin perlu membeli kendaraan lain untuk armada. ‍
  3. Laporan konsumsi bahan bakar: Gunakan laporan konsumsi BBM untuk menilai apakah kendaraan telah menggunakan lebih BBM daripada yang dianggarkan. Berarti kendaraan tidak efisien, memiliki masalah perawatan, atau ada pencurian BBM. Menggantikan kendaraan seperti itu dengan model terbaru yang lebih hemat BBM dapat membantu menghemat biaya penggunaan BBM. Kamu juga dapat menggunakan laporan ini untuk membandingkan kendaraan, sehingga dapat memilih kendaraan dengan penggunaan bahan bakar yang lebih baik.

Ambil data dari Cartrack Indonesia dan buat rencana penggantian kendaraan terbaik. 

Klik disini untuk mencari tahu lebih lanjut!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika