3 KPI Pengemudi yang Penting untuk Dipantau Setiap Manajer Armada

Melacak Indikator Kinerja Utama (KPI) pengemudi membantu Anda mengukur efektivitas di area-area armada terkait yang penting bagi bisnis Anda. Memastikan perilaku dan kinerja pengemudi yang baik sangat penting bagi manajer armada, karena berdampak pada kepuasan pelanggan, pemasukan, dan efisiensi biaya operasional. KPI yang tepat membantu pengemudi memahami apa yang dapat mereka lakukan dengan lebih baik dan menuntun mereka ke arah peningkatan yang efektif. Berikut ini 3 KPI pengemudi yang penting untuk dilacak setiap manajer armada.

1. Keselamatan Berkendara

Keselamatan adalah prioritas utama bagi para pengemudi. Keselamatan ini dapat diukur dengan melacak beberapa indikator, seperti mengebut, akselerasi mendadak, mengerem keras, dan menikung tajam. Praktik mengemudi agresif ini berkontribusi besar pada keausan kendaraan, keamanan kargo dan barang/penumpang yang dibawa, dan pemborosan bahan bakar. Semua ini akan meningkatkan biaya seperti untuk perbaikan/pemeliharaan, bahan bakar, dan penggantian akibat kerusakan barang atau kecelakaan penumpang yang dibawa. Risiko kerugian juga meningkat akibat downtime karena kerusakan kendaraan atau pengemudi mengalami kecelakaan.

Fitur Cartrack untuk Lacak KPI Keselamatan Berkendara

Sistem manajemen armada Cartrack memiliki beberapa fitur yang dapat Anda gunakan untuk menilai keselamatan berkendara, seperti peringatan perilaku mengemudi (mengebut, akselerasi mendadak, mengerem keras, dan menikung tajam), dasbor performa armada, dan sejumlah laporan otomatis (Laporan Keselamatan Pengemudi, Kartu Skor Pengemudi, Laporan Manajemen Risiko, Laporan Trip, dsb). Anda dapat mengetahui kapan, di mana, dan berapa kali pengemudi melakukan hal tersebut, juga kecepatan rata-rata pengemudi di setiap trip. Cartrack juga menyediakan fitur kamera Live Vision berteknologi AI yang dapat memicu perekaman video saat mendeteksi beberapa perilaku mengemudi berisiko, seperti terlalu dekat dengan kendaraan di depan, fokus teralihkan, kelelahan, mengantuk, dan menggunakan ponsel.

2. Efisiensi

Efisiensi pengemudi dapat diukur berbasiskan aktivitas kendaraan, dengan indikator seperti kepatuhan terhadap jadwal, jumlah dan lokasi stop, tingkat idle, dan pemanfaatan kendaraan. Manajer armada dapat memantau apakah pengemudi terlambat memulai sif atau tiba di lokasi pengiriman, menyalahgunakan atau menggunakan kendaraan berlebihan, memboroskan bahan bakar dengan membiarkan mesin menyala saat kendaraan berhenti/sedang diparkir (idle), dan trip tidak efisien karena terlalu sering berhenti di lokasi yang tidak seharusnya.

Fitur Cartrack untuk Lacak KPI Efisiensi

• Untuk melacak kepatuhan jadwal, Anda dapat menggunakan fitur peringatan starter atau Laporan Trip. Anda dapat mengetahui kapan mereka memulai dan mengakhiri trip setiap harinya.
• Untuk jumlah dan lokasi stop, Anda dapat menggunakan Laporan Waktu Stop, yang menginformasikan lokasi, geofence, waktu berhenti dan memulai starter, serta durasi stop.
• Untuk memantau tingkat idle, Anda dapat menggunakan fitur peringatan idle, dasbor yang membandingkan tingkat durasi idle dan mengemudi antarkendaraan, dan Laporan Idle yang menginformasikan waktu mulai dan selesai, lokasi, serta durasi idle.
• Untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan kendaraan, Anda dapat menggunakan fitur peringatan penggunaan di luar jadwal dan dasbor yang membandingkan penggunaan antarkendaraan berdasarkan trip dan jarak tempuh.

3. Produktivitas

Untuk mendukung tujuan menyeluruh dari operasi armada, Anda perlu memastikan setiap pengemudi Anda berkontribusi secara seimbang, tidak bekerja berlebihan ataupun lamban. Keseimbangan produktivitas antarpengemudi bisa Anda nilai dengan beberapa indikator, misalnya jumlah jam kerja dan istirahat, jumlah trip, jarak tempuh, serta durasi ada di area tertentu. KPI ini memerlukan pertimbangan dari manajer untuk membandingkan antarpengemudi secara bijak, yang tentu akan berbeda bagi pengemudi dalam kota dan antarkota/antarpulau (jarak jauh).

Fitur Cartrack untuk Lacak KPI Produktivitas

Anda dapat memulai dengan penambahan fitur tag identifikasi pengemudi untuk mengetahui pasti pengemudi mana yang sedang menggunakan kendaraan mana. Setelah itu, Anda dapat menggunakan Laporan Trip Berdasarkan Pengemudi untuk mengetahui jumlah trip, durasi trip, dan jarak tempuh. Satu trip dihitung dari saat starter dinyalakan hingga dimatikan, sehingga jumlah trip belum tentu menggambarkan jumlah pengiriman/pekerjaan yang diselesaikan. Untuk mengetahui pasti jumlah pekerjaan yang diselesaikan, Anda dapat menambahkan fitur penugasan pengemudi yang efisien dari Cartrack, yaitu Delivery. Untuk memastikan pengemudi Anda tidak kelelahan, Anda dapat mengaktifkan peringatan durasi mengemudi berlebihan. Misalnya Anda mengatur durasi 240 menit, Anda akan menerima peringatan saat sopir Anda mengemudi secara berturut-turut lebih dari 4 jam untuk kemudian mengingatkan pengemudi agar rehat sejenak.

Pemantauan KPI membantu Anda mengukur efisiensi di area-area armada yang penting bagi bisnis Anda. Dengan mengetahui KPI, pengambilan keputusan Anda untuk meningkatkan armada jadi lebih efektif dan terarah. Sistem manajemen armada Cartrack dengan berbagai fiturnya dapat memudahkan Anda memantau dan menetapkan KPI yang tepat bagi pengemudi demi kemajuan armada Anda. Mulai pantau KPI pengemudi Anda dengan Cartrack―hubungi kami di sini.