- Solutions
- The Company
- About usCartrack offers smart fleet solutions guaranteed to optimise your fleet and workforce, no matter how big or small your business.
- Investor RelationsCartrack has a history of strong cash flow generation and cash conversion, low financial leverage and strong dividends.
- CareersCareers portal. View all the current Cartrack career openings and opportunities available.
- Resources
- Contact Us
- Bahasa
- Login
Bisnis Transportasi: Peluang, Tantangan, dan Cara Memulainya

---- 15/05/2025 ---
Kita tahu bahwa transportasi memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan kita, mulai dari pengiriman barang, rental mobil, hingga bus pariwisata. Namun, pernahkah Anda memikirkan peluang bisnis yang lahir dari dekatnya peran tersebut?
Kali ini kita akan membahas mengenai bisnis transportasi, mulai jenis-jenisnya, peluang bisnis transportasi di Indonesia, hingga bagaimana langkah-langkah untuk memulainya. Simak penjelasan lengkapnya jika Anda tertarik untuk memulai bisnis di bidang transportasi!
Apa Itu Bisnis Transportasi?
Bisnis transportasi adalah usaha yang berkaitan dengan pemindahan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan. Bisnis ini meliputi berbagai moda transportasi di darat, laut, dan udara.
Berikut adalah contoh bisnis transportasi di Indonesia sesuai dengan masing-masing jenisnya:
-
Bisnis transportasi darat → Transportasi online, logistik dan ekspedisi, mobil antar-jemput, rental mobil/motor, taksi, penyewaan bus, dan sebagainya.
-
Bisnis transportasi laut → Perusahaan pelayaran, penyewaan kapal, pengiriman barang lewat jalur laut, wisata antar pulau, dan sebagainya.
-
Bisnis transportasi udara → Maskapai penerbangan, pengiriman kargo lewat jalur udara, dan sebagainya.
Peluang Bisnis Transportasi yang Potensial di Indonesia
Bisnis angkutan dan industri transportasi di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk saat ini, maupun di masa mendatang. Hal ini dipengaruhi berbagai hal, seperti:
-
Digitalisasi dan aplikasi transportasi
-
E-commerce mendorong jasa logistik
-
Wisata lokal naik daun pasca-pandemi
-
Kendaraan listrik dan eco-transportation
Bisnis Ada banyak sekali jenis bisnis transportasi di Indonesia, mulai dari penyewaan kendaraan, hingga transportasi online. Beberapa bisnis transportasi yang potensial di Indonesia antara lain:
1. Rental Mobil/Motor
Usaha rental kendaraan sangat umum ditemui di Indonesia, terutama di daerah perkotaan dan di sekitar daerah tujuan wisata. Bisnis ini dapat berskala kecil dengan armada beberapa kendaraan saja, hingga berskala besar dengan puluhan hingga ratusan kendaraan.
2. Travel Antar-Jemput
Bisnis selanjutnya adalah bisnis travel antar-jemput, baik antar-jemput bandara atau antar-jemput lintas kota. Jasa ini sangat diminati karena sering kali menerapkan sistem antar dan jemput ke alamat, sehingga lebih praktis dan memudahkan pelanggan.
3. Pengiriman Instan
Bisnis pengiriman masih memiliki peluang yang besar, terutama dengan semakin maraknya e-commerce dan kebiasaan belanja online. Layanan pengiriman instan yang memungkinkan pelanggan menerima pesanan dalam beberapa jam juga sangat diminati.
4. Perusahaan Bus
Perusahaan angkutan bus umumnya melayani penumpang untuk bepergian antar kota, melakukan wisata, atau penyewaan untuk kebutuhan lainnya. Bisnis ini juga memiliki peluang yang besar di Indonesia, terutama karena transportasi darat masih jadi pilihan populer.
5. Transportasi Online
Dengan layanan yang praktis dan sangat memudahkan pelanggan, transportasi online termasuk bisnis transportasi yang paling berkembang di Indonesia. Meski ada pemain besar seperti Grab dan Gojek, peluang untuk bisnis ini masih sangat terbuka untuk persaingan.
Baca Juga: 5 Insight Bisnis Terbaik untuk Armada-mu!
Langkah Awal Memulai Bisnis Transportasi
Bagi Anda yang memiliki rencana untuk memulai bisnis di bidang layanan transportasi atau perusahaan angkutan, terapkan 7 langkah berikut ini:
1. Tentukan Jenis dan Target Pasar
Hal pertama yang perlu Anda tentukan adalah jenis bisnis dan serta target pasarnya. Apakah rental mobil, jasa angkutan antar-jemput, atau bisnis lain dengan modal yang lebih besar seperti PO bus dan logistik.
Dalam menentukan jenis bisnis, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan peluang serta siapa yang akan menjadi target pasar dari bisnis tersebut. Cari tahu juga apakah permintaan pasar untuk bidang tersebut cukup besar sehingga bisnis Anda punya potensi untuk berkembang.
2. Riset dan Perencanaan Keuangan
Setelah jenis bisnis dan target pasarnya ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan riset atau studi kompetitor. Cari tahu dan catat hal-hal yang tampak dari operasional mereka seperti jenis armada yang digunakan, cakupan bisnis mereka, dan sebagainya.
Dari mengamati kompetitor tersebut Anda biasanya bisa menghitung secara kasar anggaran yang dibutuhkan untuk operasional. Nah, dari sini Anda bisa membuat rencana keuangan yang tentu saja disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
3. Persiapan Armada
Selanjutnya, Anda akan masuk ke bagian paling penting dan mungkin membutuhkan banyak modal, yaitu menyediakan armada. Anda bisa menentukan apakah akan menggunakan armada pribadi yang sudah ada, menyewa, atau membeli.
Pastikan pemilihan armada ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnis yang akan dijalankan serta tidak memberatkan operasional. Upayakan armada yang tidak boros bahan bakar dan dapat berfungsi dengan baik di berbagai medan.
4. Urus Legalitas
Dengan armada yang sudah tersedia, saatnya Anda mengurus legalitas baik terkait dengan armada maupun izin usahanya. Pastikan semua armada Anda sudah dilengkapi dokumen-dokumen seperti STNK, BPKB, serta sudah lulus uji kir.
Jika membeli kendaraan bekas, pastikan dokumen-dokumen sudah balik nama dan secara resmi menjadi milik Anda. Selain itu, jika bisnis Anda berkaitan dengan penyelenggaraan angkutan penumpang, Anda juga perlu mengajukan plat khusus berwarna kuning.
5. Rekrut SDM dan Siapkan SOP
Masuk pada persiapan operasional, Anda bisa mulai merekrut sumber daya manusia, baik pengemudi maupun staf lainnya jika dibutuhkan. Anda juga bisa mulai mempersiapkan SOP untuk memberikan aturan dan arahan yang jelas dalam operasional.
Sangat disarankan bagi Anda untuk membuat SOP dengan mempertimbangkan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini guna menghindari adanya gangguan operasional karena dianggap melanggar UU dan ketentuan yang berlaku.
6. Manfaatkan Teknologi
Menggunakan teknologi manajemen armada akan mempermudah Anda, baik dalam mengelola armada maupun dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya. Mulai dari GPS Tracker yang memungkinkan Anda untuk melacak kendaraan sekaligus mengetahui perilaku berkendara.
Tidak hanya itu, Fleet Management System yang terintegrasi seperti Cartrack juga menyediakan berbagai fitur tambahan. Mulai dari kamera armada, sensor bahan bakar, hingga start prevent untuk mencegah pencurian.
7. Pemasaran dan promosi
Sebelum mulai beroperasi, pastikan Anda sudah memulai proses promosi secara masif, baik secara digital maupun non-digital. Pilihlah media pemasaran dan promosi yang paling efektif serta dapat menjangkau target pasar seluas-luasnya.
Selain itu, manfaatkan pula kerjasama dengan berbagai platform yang mungkin mendukung promosi dan keterlihatan bisnis Anda. Misalnya jika Anda memiliki usaha rental mobil, Anda bisa mendaftarkan bisnis Anda di layanan pemesanan online.
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Sebagai bisnis yang melibatkan kendaraan dalam operasionalnya, bisnis transportasi memiliki beberapa tantangan yang sebaiknya Anda kenali sejak awal. Beberapa tantangan tersebut antara lain adalah:
1. Biaya Operasional Tinggi
Bisnis transportasi selalu berkaitan dengan penggunaan bahan bakar, pajak kendaraan, hingga biaya perbaikan jika ada kerusakan. Terkait bahan bakar misalnya, beberapa kendala yang mungkin dihadapi adalah perilaku berkendara seperti kebiasaan mengebut yang boros BBM.
Sementara itu, kesehatan kendaraan yang tidak terjaga juga sangat mungkin menyebabkan kerusakan serius yang tentunya menimbulkan pengeluaran besar. Jika tidak dikelola dengan baik, hal-hal tersebut sangat berpotensi untuk mengganggu keuangan bisnis.
2. Persaingan Pasar
Tantangan selanjutnya adalah persaingan pasar dan banyaknya pemain dalam bidang bisnis yang sama atau serupa. Penting bagi Anda untuk memiliki keunikan yang dapat menjadi daya tarik bagi pelanggan untuk lebih memilih jasa yang Anda tawarkan.
Anda juga perlu memaksimalkan efisiensi operasional sehingga anggaran bisa dialokasikan untuk promosi dan pemasaran. Selain menerapkan pemasaran dan promosi yang efektif, pastikan Anda selalu memberikan pelayanan terbaik untuk mempertahankan pelanggan.
3. Risiko Kehilangan & Penyalahgunaan Armada
Salah satu kasus yang sering terjadi adalah pengemudi yang menggunakan kendaraan bisnis untuk kebutuhan pribadi atau bahkan mengambil pekerjaan sambilan. Hal ini tentunya dapat merugikan perusahaan karena kendaraan digunakan di luar kepentingan bisnis.
Selain itu, armada juga sangat rentan untuk dicuri dan dibawa lari oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi jika bidang bisnis Anda adalah penyewaan atau bisnis rental dengan sistem lepas kunci kepada penyewa.
Solusi Manajemen Armada dari Cartrack untuk Bisnis Transportasi
Dalam meminimalisasi potensi kerugian dan juga memaksimalkan efisiensi, Anda dapat menggunakan solusi manajemen armada dari Cartrack untuk monitor armada dan pengemudi. Berikut adalah beberapa fitur yang dapat membantu Anda dapat mengelola bisnis transportasi.
GPS Tracker
Pelacak GPS memungkinkan Anda memantau lokasi armada secara real-time dan melihat perjalanan harian masing-masing kendaraan. Anda juga dapat mengakses data terkait perilaku berkendara seperti mengebut dan rem mendadak.
Geofence dan Point of Interest
Anda dapat mengatur bidang area (geofence) dan titik lokasi (point of interest) untuk membatasi wilayah kerja atau area yang dilarang. Anda juga dapat mengatur notifikasi jika armada masuk atau keluar dari area yang sudah ditetapkan tersebut.
Fuel Monitoring
Cari tahu bagaimana penggunaan bahan bakar armada dengan tiga jenis ketersediaan sensor sesuai tipe kendaraan Anda. Penggunaan sensor ini akan memudahkan Anda mendeteksi kecurangan atau pencurian bahan bakar.
AI Vision
Solusi visibilitas yang memungkinkan Anda untuk memantau perilaku berkendara berisiko seperti menggunakan ponsel, merokok, atau mengantuk. Sistem akan memberikan peringatan otomatis jika kamera AI mendeteksi adanya perilaku berisiko.
Start Prevent
Fitur ini memungkinkan Anda untuk menonaktifkan starter kendaraan dari jarak jauh ketika ada potensi dan kecurigaan bahwa kendaraan telah dicuri. Ketika kendaraan dimatikan oleh pencuri, kendaraan tidak akan bisa dinyalakan kembali.
Delivery
Delivery Management System dari Cartrack yang memudahkan Anda untuk mengatur pengiriman pada bisnis logistik atau pengiriman last-mile. Anda bisa menjadwalkan pengiriman, mempersingkat rute, dan melacak status delivery dengan mudah.
Baca Juga: Selain Lacak Lokasi, Ini 4 Fungsi GPS Tracker untuk Bisnis Rental Mobil
FAQ mengenai Bisnis Transportasi
1. Apa saja usaha di bidang transportasi?
Beberapa contoh usaha di bidang transportasi adalah travel antar-jemput, rental mobil/motor, layanan pengiriman barang, penyelenggaraan angkutan wisata, taksi, perusahaan angkutan bus antar-kota, dan lain sebagainya.
2. Langkah awal bisnis travel?
Langkah-langkah dalam memulai bisnis travel adalah:
-
Tentukan target pasar
-
Riset dan perencanaan keuangan
-
Persiapan armada
-
Urus legalitas
-
Rekrut SDM dan siapkan SOP
-
Manfaatkan teknologi
-
Pemasaran dan promosi
3. Bisnis transportasi mana yang paling menguntungkan?
Bisnis yang banyak peminat seperti penyewaan bus, mobil, dan motor diperkirakan masih jadi bisnis transportasi yang paling menguntungkan. Selain itu, jasa pengiriman barang secara instan juga memiliki potensi untuk berkembang dan semakin banyak diminati.
4. Apa yang dimaksud dengan usaha transportasi?
Bisnis atau usaha transportasi adalah usaha yang berhubungan dengan pemindahan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat lain. Bidang usaha ini akan sangat berkaitan dengan penggunaan kendaraan sebagai alat transportasi, baik di darat, laut, dan udara.
Dengan kaitan yang erat dengan kegiatan ekonomi dan pariwisata, industri transportasi memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Teknologi yang mendukung industri ini pun terus berkembang, salah satunya adalah teknologi Fleet Management System.
Solusi manajemen armada dari Cartrack dapat mendukung bisnis transportasi Anda dengan berbagai fitur, mulai dari GPS Tracker hingga Start Prevent. Permudah operasional bisnis Anda bersama Cartrack, klik link berikut dan lengkapi data diri Anda untuk terhubung dengan staf kami.