4 Cara Fleet Management System Berbasis GPS Tracking Tingkatkan Keselamatan Mengemudi

7 Des 2020

Penerapan keselamatan mengemudi harus dipantau secara lebih serius, mengingat masih tingginya tingkat kecelakaan lalu-lintas di Indonesia. Fleet management system berbasis GPS tracking dapat menjadi solusi pemantauan keselamatan mengemudi para driver armada Anda selama bertugas. Pemantauan ini membantu menjaga keselamatan driver, kendaraan, dan kargo Anda, sehingga menghindarkan Anda dari kerugian imateriel dan materiel akibat kecelakaan mengemudi. Berikut ini 4 cara fleet management system berbasis GPS tracking meningkatkan keselamatan mengemudi.

1. Mengirimkan Peringatan Perilaku Mengemudi Agresif

GPS tracker memantau bagaimana kendaraan Anda dikemudikan dan mengirimkan peringatan saat terjadi perilaku mengemudi agresif. Beberapa perilaku mengemudi agresif yang dipantau GPS tracker, yaitu mengebut, menarik gas dengan kasar, mengerem mendadak, dan menikung tajam. Anda dapat menerapkan peringatan untuk semua atau beberapa perilaku mengemudi agresif, pada semua atau beberapa kendaraan saja. Selain itu, Anda juga dapat memilih untuk menerapkan peringatan perilaku mengemudi agresif tersebut pada area geofence tertentu. Peringatan dapat dikirim ke e-mail atau SMS Anda atau driver kapan pun, atau hanya pada hari dan jam tertentu.

2. Memantau Penggunaan Sabuk Pengaman

Tak semua jenis kendaraan memiliki sensor sabuk pengaman. Fleet management system berbasis GPS tracking menyediakan sensor power take-off (PTO) sebagai fitur tambahan. Dengan memasang sensor ini pada sistem sabuk pengaman, Anda dapat mengetahui saat driver mengenakan maupun melepasnya. Dipadukan dengan pemantauan starter, Anda bisa melacak apakah driver sudah mengenakan sabuk pengaman sebelum memulai perjalanan atau belum. Untuk pemantauan real-time, Anda dapat mengaktifkan notifikasi pemantauan starter (ignition on/off) dan sensor PTO tersebut.

3. Memastikan Kondisi Kendaraan Tetap Prima

Keselamatan mengemudi juga bergantung pada kondisi kendaraan itu sendiri. Fleet management system berbasis GPS tracking memiliki fitur Reminders untuk mengelola jadwal perawatan kendaraan. Terintegrasi dengan GPS tracking system, Anda tak hanya dapat menjadwalkan pemeliharaan berdasarkan periode, tetapi juga kilometer dan durasi operasional masing-masing kendaraan. Notifikasi pengingat dapat diatur untuk dikirim beberapa waktu atau kilometer sebelumnya, juga diautomasi untuk penjadwalan-penjadwalan selanjutnya. Hal ini akan memudahkan Anda mengelola jadwal pemeliharaan sehingga tidak ada yang terlewatkan. Selain itu, ada pula fitur Driver Vehicle Inspection Report (DVIR) untuk driver melaporkan kerusakan kendaraan yang digunakan.

4. Memberikan Laporan Evaluasi Mengemudi

Fleet management system berbasis GPS tracking memberikan berbagai jenis laporan otomatis, salah satunya Laporan Skor Mengemudi. Sistem pemantauan kendaraan akan menilai setiap pengemudi secara otomatis berdasarkan perilaku mengemudi. Pada fleet management software Cartrack, Anda dapat mengatur untuk menampilkan statistik perilaku mengemudi pada menu Dashboard. Anda akan mengetahui driver terbaik dan terburuk dari segi perilaku mengemudi, kendaraan yang paling sering dikemudikan dengan agresif, serta jam-jam paling sering terjadi perilaku mengemudi yang buruk. Semua data dan wawasan yang diberikan GPS tracking system ini membantu Anda dalam mengevaluasi driver, memberikan pelatihan tepat sasaran, menetapkan standar perilaku mengemudi, dan merumuskan insentif bagi driver terbaik demi peningkatan keselamatan berkendara.

Fleet management system berbasis GPS tracking dari Cartrack memiliki semua yang Anda perlukan untuk meningkatkan keselamatan mengemudi para driver Anda. Perusahaan Anda pun dapat terhindar dari kerugian yang lebih besar akibat kecelakaan dan ketidakpatuhan lalu lintas, seperti denda tilang. Konsultasikan kebutuhan manajemen armada Anda dengan kami dan dapatkan LIVE DEMO GRATIS fleet management system Cartrack!

Secondary Navigation: 

Europe

Timur Tengah

Americas