- Solusi
- Perusahaan
- Tentang KamiCartrack menawarkan solusi intelektual yang menjamin optimasi armada dan tenaga kerja, seberapa besar ataupun kecil bisnis Anda
- Hubungan InvestorCartrack memiliki riwayat konversi dan penghasilan arus kas yang kuat, leverage keuangan rendah, dan dividen besar
- KarierPortal karier. Lihat semua lowongan kerja terkini dan kesempatan yang tersedia di Cartrack
- Informasi
- Hubungi Kami
- English
- Masuk
6 Tanda Anda Harus Upgrade Fleet Management System Anda
14 Jul 2022
Teknologi manajemen armada saat ini telah mengalami kemajuan, menghasilkan solusi untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas secara signifikan. Adanya automasi dalam fleet management system dapat menggantikan pekerjaan administrasi yang bersifat repetitif, mengurangi human error dalam penginputan data, memberikan wawasan cepat berbasis data, dan mendeteksi masalah secara cepat. Menggunakan fleet management system yang sudah ketinggalan zaman tentunya merugikan, atau setidaknya tidak terlalu menguntungkan Anda.
Apakah Anda sudah menggunakan fleet management system dalam operasi armada perusahaan? Jika belum, saatnya Anda mulai menggunakan teknologi yang akan memudahkan Anda dan tim dalam bekerja. Jika sudah, Anda perlu melihat kembali apakah Anda perlu meng-upgrade fleet management system Anda.
1. Data Terbatas
Jika fleet management system Anda hanya memberikan data terbatas, misalnya sekadar lokasi, jam, durasi, dan jarak tempuh kendaraan, Anda perlu mempertimbangkan untuk upgrade. Dengan memanfaatkan Big Data, fleet management system seharusnya dapat menyediakan informasi mendetail dan menyeluruh. Anda seharusnya dapat memantau perilaku mengemudi, kecepatan, riwayat trip, aktivitas kendaraan berbasis area (geofence), penggunaan di luar jadwal, idle, dan masih banyak lainnya.
2. Sulit Mencari Data
Fleet management system yang ideal seharusnya membantu Anda menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, termasuk dalam hal mendapatkan data. Kesulitan menemukan data berarti Anda butuh fleet management system dengan tampilan yang mudah dimengerti dan data yang terpusat. Pada fleet management system Cartrack, Anda dapat menemukan berbagai data terkait armada Anda dengan mudah dari satu platform, seperti kendaraan aktif, riwayat trip, perilaku mengemudi, konsumsi bahan bakar, dan biaya operasional armada.
3. Hanya Memberikan Data Mentah
Dengan menggunakan fleet management system, Anda bisa mendapatkan data secara otomatis. Namun, apakah data yang disajikan mentah dan Anda masih harus menganalisisnya sendiri? Fleet management system terkini mampu mengolah data mentah menjadi wawasan yang bermanfaat untuk tindak lanjut. Tidak hanya membantu Anda memahami kondisi armada Anda secara cepat, Anda juga dapat menemukan area-area yang tidak efisien dengan mudah sehingga tahu bagaimana Anda harus memperbaikinya.
4. Tidak Ada Laporan Otomatis
Pembuatan laporan adalah bagian wajib dari manajemen armada. Fleet management system yang canggih seharusnya memiliki fitur pembuatan laporan otomatis karena semua data ada dalam sistem. Fleet management system seperti Cartrack menyajikan sejumlah besar data yang terekam sistem ke dalam berbagai jenis laporan otomatis. Beberapa di antaranya, yaitu Laporan Detail Trip, Laporan Geofence, Laporan Keselamatan Pengemudi, Laporan Manajemen Risiko, Laporan Jam Operasional, dan Laporan Idle. Fitur ini dapat mengurangi beban pekerjaan administrasi dan kesalahan input karena semua dilakukan secara otomatis.
5. Masih Didominasi Proses Manual
Apakah Anda masih banyak melakukan pekerjaan manual walaupun sudah menggunakan fleet management system? Automasi, digitalisasi, analitik, hingga Kecerdasan Buatan (AI) merupakan fitur-fitur yang diadopsi fleet management system terkini. Berbagai pekerjaan manual dapat berkurang, seperti penginputan data, analisis, penjadwalan, pemantauan, dan pelaporan. Dengan demikian, Anda dapat meminimalkan terjadinya human error dan memiliki waktu lebih banyak untuk hal-hal yang lebih utama.
6. Tidak Fleksibel
Pertimbangkan untuk upgrade fleet management system jika Anda tidak dapat berkolaborasi dengan tim dari satu platform, memantau armada Anda dari mana pun, dan mengatur beberapa parameter sesuai kebutuhan Anda. Fleet management system terkini seperti Cartrack memungkinkan kolaborasi antardepartemen, bahkan dengan pihak luar yang terkait, dari satu platform. Selain itu, platform berbasis web Cartrack juga memungkinkan Anda mengakses dari mana dan kapan pun dengan koneksi internet, bahkan saat Anda di luar negeri. Platform Cartrack yang fleksibel pun memungkinkan kustomisasi di berbagai fitur dan menu agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Apakah fleet management system Anda memiliki tanda-tanda seperti di atas? Jika ya, saatnya untuk upgrade ke fleet management system terkini. Cartrack, yang unggul di dunia dan telah berpengalaman dalam teknologi manajemen armada, siap membantu Anda. Ingin memulai pengalaman mengelola armada dengan platform terkini? Kirim pesan kepada kami di sini.